Pengakuan Pasien Covid-19: Salah Input Hasil Lab Hingga Tagihan Rp10 Juta

Pihak RS mengaku terjadi miskomunikasi dan terjadi salah input hasil dari pihak laboratorium dan tagihan oleh asuransi sebesar Rp10.635.000.

M Nurhadi
Sabtu, 31 Oktober 2020 | 12:05 WIB
Pengakuan Pasien Covid-19: Salah Input Hasil Lab Hingga Tagihan Rp10 Juta
Ilustrasi penjemputasn pasien Covid-19. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraBatam.id - Biaya prawatan bagi pasien Covid-19 ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Berkali-kali hal ini ditegaskan pemerintah. Namun, ternyata tidak sepenuhnya biaya ditanggung pemerintah.

Seperti yang dialami oleh Zulkarnaen (31), warga Sagulung ini sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga ia harus dirawat sekitar 14 hari di Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam.

Zulkarnaen menyampaikan, betapa lambatnya penananganan pemerintah dan biaya rumah sakit yang tidak sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.

Ia menyebut, dirinya mulai ada gejala tanggal 7 September 2020 lalu. Dirinya masuk ke IGD RSAB, sekitar jam 11.00 WIB.

Baca Juga:Hari ke-4 Libur Panjang, 12 Wisatawan Puncak Bogor Reaktif Corona

Kondisi fisiknya saat itu demam mencapai 39,7 derajat, ia kemudian diperiksa dan diambil sampel darahnya untuk periksa laboratorium dan rontgen.

"Setelah pemeriksaaan, saya disarankan untuk rawat jalan dan kembali ke rumah sakit pada tanggal 09 September 2020 untuk kontrol kembali," kata Zulkarnaen kepada Suara.com, Sabtu (31/10/2020).

Pada tanggal 8 September 2020 sekitar pukul 21.00 WIB suhu tubuhnya kembali naik mencapai 39,8 derajat disertai batuk, sehingga keluarga membawa kembali ke RSAB dan masuk ke IGD.

Ilustrasi klaster keluarga penularan Covid-19. (Elements Envato)
Ilustrasi klaster keluarga penularan Covid-19. (Elements Envato)

"Kemudian dilakukan pengambilan darah dan rontgen untuk kedua kalinya. Setelah menunggu sekitar dua jam, saya dipindahkan ke rawat inap," katanya.

Sehari setelahnya, dokter baru melakukan kunjungan untuk pemeriksaan. Tapi, karena saat itu sedang sarapan, dokter kembali keluar dan batal melakukan pemeriksaan.

Baca Juga:Akhirnya, Cristiano Ronaldo Negatif COVID-19

Pemeriksaan baru dilakukan satu hari setelah menjalani perawatan lantaran demam masih naik turun disertai batuk, sehingga disarankan untuk melakukan tes swab.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini