Ular Piton 6 Meter Tiba-tiba Masuk ke Warung, Bikin Warga Syok

Saat berusaha ditangkap, ular piton berhasil lepas dan masuk ke dalam gorong-gorong.

Husna Rahmayunita
Jum'at, 21 Agustus 2020 | 13:03 WIB
Ular Piton 6 Meter Tiba-tiba Masuk ke Warung, Bikin Warga Syok
Ular piton 6 meter masuk warung Kota Ranai. (dok.Batamnews.co.id)

SuaraBatam.id - Seekor ular piton berukuran sekitar enam meter tiba-tiba masuk ke sebuah warung di Kota Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (20/8/2020) malam.

Temuan ular berukuran besar ini baru pertama kali terjadi di Kota Ranai sehingga membuat warga setempat geger.

Yanto, seorang saksi mata membeberkan kronologi penemuan ular piton tersebut. Ia mengaku syok ketika melihat binatang itu.

"Awalnya sekitar pukul 19.00 WIB, tetangga samping rumah saya memanggil saya untuk meminta tolong memindahkan ular yang ada di bawah kolong kedai (warung) miliknya," ujarnya, seperti dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com.

Baca Juga:Beraksi saat Mabuk, Pencuri Pakaian Dalam Wanita Keok Dihajar Warga

"Namun setelah saya senter, ternyata ular tersebut sebesar paha orang dewasa," sambungnya.

Yanto lantas menelpon Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Natuna mengenai kejadian tersebut.

Tak beberapa lama, petugas Pemadam Kebakaran datang dengan satu unit mobil damkar untuk melakukan evakuasi.

Tim damkar mencoba menangkap ular piton di bawah kolong warung.

Namun lantaran minimnya peralatan yang memadai, tim sempat mengalami kendala.

Baca Juga:Gempa Bumi Magnitudo 6,9 di Laut Banda, Terasa Hingga Denpasar

Terlebih, saat berusaha ditangkap, ular piton berhasil lepas dan masuk ke dalam gorong-gorong.

Beruntung kerja kerasa tim dan warga membuahkan hasil. Ular piton berukuran sepaha orang dewasa berhasil dievakuasi selang empat jam kemudian.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Natuna melalui Kabid Penanggulangan Bencana, Sabki menerangkan pihaknya baru kali ini menangkap ular dengan ukuran sebesar itu di Natuna.

"Proses evakuasi sempat memakan waktu yang sangat lama karena ular masuk ke dalam gorong-gorong yang lokasinya sempit dan tergenang air. Untuk itu kami meminta bantuan mobil penyedot air dari Dinas Perkim sebanyak dua unit mobil," ungkap Sabki.

Ia mengatakan, ular berhasil dipaksa keluar dari dalam gorong-gorong setelah air di lokasi tersebut disedot dan surut. Saat ular keluar, tim bergegas mengamankannya.

Puluhan warga berbondong-bondong datang memenuhi lokasi untuk melihat proses penangkapan ular piton tersebut lantaran baru pertama kali melihat kejadian serupa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini