Identitas Lengkap Nama dan Asal Jenazah TKI yang Diselundupkan Kapal China

Mereka tewas di kapal China.

Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 15 Agustus 2020 | 08:32 WIB
Identitas Lengkap Nama dan Asal Jenazah TKI yang Diselundupkan Kapal China
Ilustrasi jenazah atau mayat. [Shutterstock]

SuaraBatam.id - Identitas 3 jenazah TKI yang diselundupkan kapal China ke Batam diungkap polisi Kepulauan Riau. Mereka berasal dari Aceh dan Sulawesi Tengah.

Polisi sudah menetapkan 2 tersangka dalam kasus penyelundupan itu. Mereka  ditetapkan sebagai tersangka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang  TPPO).

Keduanya terlibat penyelundupan 3 jenazah ABK WNI dari atas kapal ikan Fu Yuan Yu 892 berbendera China di perbatasan laut Singapura-Batam beberapa hari lalu.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhartd mengatakan, kedua tersangka ditahan karena terlibat dalam proses rekrutment 3 jenazah yang menjadi korban perdagangan orang.

Baca Juga:Tewas di Kapal China, Jenazah TKI Asal Aceh Diselundupkan ke Batam

Harry menjelaskan, korban diberangkatkan pada bulan Oktober 2019 ke Taiwan melalui Singapura.

Kemudian di awal bulan Agustus, pihak keluarga mendapatkan informasi dari PT SMB bahwa Pekerja Migran Indonesia ini sudah meninggal dunia.

Lalu pada tanggal 10 Agustus 2020, PT SMB melakukan penerimaan terhadap tiga orang Jenazah di Pelabuhan Batu Ampar.

“Besoknya polisi menerima informasi adanya jenazah pekerja migran Indonesai melalui perairan Indonesia," ujar Harry sebagaimana dilansir Batamnews.co.id (jaringan Suara.com), Jumat (14/8/2020).

"Besoknya petugas berhasil menangkap seorang pengelola PT SMB di salah satu hotel di Batam,” sambungnya.

Baca Juga:TEGA! Kapal China Selundupkan Jenazah TKI Tewas di Kapal ke Batam

Korban berjumlah 3 orang, yang pertama berinisial Dicky Arya Nurgraha asal Donggala, Sulawesi Tengah.

Kemudian Sya’ban (22) berasal dari Bireun, Aceh dan Musnan (26) juga berasal dari Bireun, Aceh.

Sedangkan tersangka berjumlah dua orang, yaitu Joni sebagai Direktur PT SMB dan Erlangga sebagai manajer PT SMB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini