Suhardiman
Senin, 06 Oktober 2025 | 08:06 WIB
Ilustrasi Warung Sembako. [ChatGPT]
Baca 10 detik
  • Warung sembako bisa dimulai dengan modal Rp 5 juta jika dikelola dengan strategi yang tepat.
  • Fokuslah pada barang kebutuhan harian dengan perputaran cepat seperti sembako, mi instan, dan produk kebersihan.
  • Pencatatan penjualan dan pengaturan stok yang cermat membantu usaha kecil tumbuh menjadi bisnis berkelanjutan.

 

SuaraBatam.id - Membangun warung kelontong atau toko sembako kecil sering kali dianggap membutuhkan modal besar. Padahal, dengan strategi yang tepat dan pengelolaan yang cermat, modal Rp 5 juta sudah cukup untuk memulai usaha ini.

Kuncinya adalah fokus pada kebutuhan masyarakat sekitar dan memprioritaskan barang-barang dengan perputaran cepat agar modal segera kembali.

Bagi generasi muda yang ingin punya bisnis sendiri tanpa risiko besar, membuka warung sembako bisa menjadi langkah awal yang menjanjikan.

Selain bisa dijalankan dari rumah, bisnis ini stabil, dibutuhkan setiap hari, dan bisa berkembang seiring waktu.

1. Pilih Barang Sembako Pokok Sebagai Fondasi Utama

Langkah pertama dalam membangun warung sembako adalah menyediakan barang kebutuhan pokok harian yang selalu dicari masyarakat, seperti gula, minyak goreng, tepung terigu, telur, dan garam.

Tips belanja hemat

Jangan langsung stok terlalu banyak. Cukup mulai dengan:

  • 2 kg gula
  • 2 liter minyak goreng
  • 2 kg tepung terigu
  • 1 kg telur
  • Belilah di grosir lokal untuk mendapatkan harga lebih murah.
  • Gunakan sistem eceran, misalnya menjual gula dan minyak per ¼ kg atau ¼ liter.

Dengan cara ini, modal terbatas bisa menjangkau lebih banyak produk sekaligus memenuhi kebutuhan pokok warga sekitar.

2. Sediakan Mi Instan, Produk Cepat Laku dan Menguntungkan

Mi instan adalah produk wajib di setiap warung sembako karena perputarannya cepat dan disukai oleh semua kalangan. Strategi stok awal:

  • Siapkan 5 pcs untuk tiap varian rasa.
  • Hindari langsung membeli per karton di awal.
  • Amati varian mana yang paling laku sebelum menambah stok.

Dengan stok yang sedikit tapi variatif, warung terlihat lengkap tanpa harus menguras modal besar.

3. Tambahkan Sabun dan Produk Kebersihan

Produk kebersihan seperti sabun mandi, sabun cuci piring, dan deterjen termasuk barang yang pasti dibutuhkan setiap hari. Tips praktis:

  • Cukup stok sedikit, tapi beragam jenis.
  • Produk ini jarang kedaluwarsa, jadi aman disediakan sejak awal.
  • Pilih merek populer agar mudah terjual.
  • Variasi produk akan membuat pelanggan merasa warungmu lengkap meski masih kecil.

4. Kopi dan Minuman Sachet: Daya Tarik Pelanggan Segala Usia

Load More