- Warung sembako bisa dimulai dengan modal Rp 5 juta jika dikelola dengan strategi yang tepat.
- Fokuslah pada barang kebutuhan harian dengan perputaran cepat seperti sembako, mi instan, dan produk kebersihan.
- Pencatatan penjualan dan pengaturan stok yang cermat membantu usaha kecil tumbuh menjadi bisnis berkelanjutan.
Kopi sachet dan minuman instan menjadi salah satu magnet utama di warung sembako. Langkah awal:
- Fokus pada kopi klasik atau merek yang sudah dikenal masyarakat.
- Setelah modal bertambah, tambahkan varian seperti kopi kekinian, cokelat, atau minuman energi.
Produk minuman sachet bukan hanya diminati bapak-bapak, tapi juga remaja dan pekerja muda yang ingin minuman cepat saji dengan harga terjangkau.
5. Jajanan Anak: Strategi Menarik Pelanggan Sejak Dini
Jajanan anak-anak seperti permen, snack kecil, dan minuman mini sering kali menjadi pintu masuk pelanggan ke warung. Rekomendasi stok:
- Siapkan 10 gantungan jajanan murah (Rp 500–Rp 1.000).
- Tambahkan 10 bungkus snack populer seperti Yuppie, Beng-Beng mini, atau minuman ultra kecil.
Meski modal kecil, jajanan anak membuat warung terlihat ramai dan menarik perhatian pembeli dari berbagai kalangan.
6. Rokok: Produk dengan Permintaan Stabil
Rokok memiliki perputaran cepat dan permintaan tinggi, meski membutuhkan modal lebih besar. Strategi cerdas:
- Mulai dengan 2 bungkus untuk merek paling populer.
- Fokus pada merek yang sudah pasti laku agar modal tidak terbuang.
- Tambah varian sesuai permintaan pelanggan setelah usaha mulai berkembang.
Produk ini bisa menjadi sumber keuntungan stabil, asal dikelola dengan bijak.
7. Sediakan Obat-Obatan Ringan untuk Kebutuhan Darurat
Warung kecil bisa berperan sebagai solusi cepat saat warga membutuhkan obat sederhana. Contoh produk:
- Paracetamol
- Minyak kayu putih
- Obat masuk angin
Selain membantu masyarakat, menyediakan obat ringan menambah citra warung sebagai tempat serba ada yang siap memenuhi kebutuhan mendesak.
8. Bumbu Dapur dan Kebutuhan Harian Lainnya
Selain sembako, bumbu dapur seperti bawang, cabai kering, ketumbar, dan penyedap rasa juga termasuk kebutuhan penting rumah tangga. Tambahan produk:
- Insektisida
- Pembalut wanita
- Popok bayi
- Plastik kresek
Mulailah dengan jumlah kecil, lalu tambahkan stok sesuai kebutuhan pelanggan yang sering menanyakan barang tertentu.
Jangan lupa sediakan buku catatan dan bolpoin untuk mencatat transaksi harian agar warung terlihat lebih profesional.
Berita Terkait
-
Malam Terakhir Sebelum Meninggal, Epy Kusnandar Sempat Kumpulkan Pegawai Warung
-
Dari Warung Kecil ke Mimpi Besar: Kisah Yuli Rahmawati yang Berjuang Demi Pendidikan Anak
-
Kemenko PM Gandeng Pemda Atur Izin Ritel, Jaga Warung Madura dan Toko Kelontong Tetap Hidup
-
Lulusan S2 ITB Ini Putuskan Pulang Kampung dan Buka Warung Sate, Banjir Pujian dari Netizen
-
Epy Kusnandar dan Karina Ranau Ungkap Kronologi Saat Warungnya Didatangi Oknum
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam