
SuaraBatam.id - Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengumumkan sayembara bagi masyarakat yang berhasil menangkap pelaku pembuang sampah sembarangan dengan hadiah yang cukup menggiurkan, yaitu sebesar Rp5 juta.
Program ini resmi dibuka pada Senin, 17 Maret 2025, dan akan berlangsung selama satu bulan ke depan.
Menurut Amsakar, inisiatif ini diambil sebagai langkah untuk menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Ia berharap sayembara ini dapat menjadi pemicu bagi warga agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar.
“Kemarin saya buat sayembara adalah ide spontan, setelah saya berdiskusi dengan Ibu Wakil Wali Kota. Ide spontan ini saya anggap penting karena ada perda kebersihan yang memberikan sanksi kepada warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya,” ungkap Amsakar, dilansir dari Antara, 18 Maret 2025.
Mekanisme Pelaporan
Mekanisme sayembara ini cukup sederhana. Warga yang ingin berpartisipasi diminta untuk mengirimkan bukti berupa video berdurasi 5–7 menit yang mendokumentasikan tindakan pembuangan sampah sembarangan.
Video tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa jalur komunikasi yang telah disediakan, yaitu melalui website resmi, email, atau WhatsApp.
Bagi masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran ini dapat mengirimkan laporannya ke email laporsampah@batam.go.id atau melalui WhatsApp ke nomor +62 821-7473-9103.
Baca Juga: Batam Dihantam Puting Beliung: BMKG Beri Peringatan Dini
Tim dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Batam akan bertugas menyeleksi laporan yang masuk.
Amsakar menjelaskan bahwa akan ada tiga orang yang bertugas untuk menilai dan menentukan siapa yang berhak menerima hadiah Rp5 juta dari dana operasionalnya sendiri.
“Nanti tim Kominfo akan menyeleksi. Saya mempersiapkan tiga orang, nanti tim yang akan menilai siapa yang menerima. Dananya berasal dari dana operasional saya,” jelas Amsakar lebih lanjut.
Upaya Pemkot Batam Mengatasi Masalah Sampah
Sayembara ini merupakan bagian dari upaya serius Pemkot Batam dalam mengatasi masalah sampah yang kian mengkhawatirkan.
Berdasarkan data terbaru, produksi sampah di Batam telah mencapai angka 800–1.300 ton per hari, dengan akumulasi sekitar 7,5 juta ton di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Telaga Punggur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
Emiten Kebab Baba Rafi Terjerat Utang Pinjol Rp2 Miliar
-
Penampakan Rumah Mewah Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina
-
Justin Hubner Tutup Pintu ke Indonesia usai Dapat Ancaman Pembunuhan
-
Gurita Bisnis Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina, Dulu Terjerat 'Papa Minta Saham'
-
Setelah Diultimatum Pelatih, Marselino Ferdinan Justru 'Menghilang' dari Skuad Oxford United
Terkini
-
Hingga akhir Kuartal I 2025, BRI Mampu Himpun DPK Rp1.421,60 Triliun
-
BRI Salurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja
-
BRI Berkomiten Perkuat Prinsip ESG melalui Peningkatan Pembiayaan Hijau yang Inklusif
-
BBRI: Foreign Flow Menguat, JP Morgan Tambah 117 Juta Saham di Q2 2025
-
Dari Rumah BUMN BRI ke Pasar Amerika, Ini Perjalanan Couplepreneur yang Inspiratif