Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Selasa, 18 Maret 2025 | 10:37 WIB
Untuk mengatasi masalah sampah di Batam, pemkot berlakukan sayembara berhadiah Rp5 juta [antara]

Amsakar menjelaskan bahwa akan ada tiga orang yang bertugas untuk menilai dan menentukan siapa yang berhak menerima hadiah Rp5 juta dari dana operasionalnya sendiri.

“Nanti tim Kominfo akan menyeleksi. Saya mempersiapkan tiga orang, nanti tim yang akan menilai siapa yang menerima. Dananya berasal dari dana operasional saya,” jelas Amsakar lebih lanjut.

Upaya Pemkot Batam Mengatasi Masalah Sampah

Sayembara ini merupakan bagian dari upaya serius Pemkot Batam dalam mengatasi masalah sampah yang kian mengkhawatirkan.

Baca Juga: Batam Dihantam Puting Beliung: BMKG Beri Peringatan Dini

Berdasarkan data terbaru, produksi sampah di Batam telah mencapai angka 800–1.300 ton per hari, dengan akumulasi sekitar 7,5 juta ton di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Telaga Punggur.

Untuk mengatasi masalah ini, Pemkot Batam telah menambah satu unit bulldozer dan 14 unit arm roll.

Selain itu, pemerintah juga berencana menambah satu unit bulldozer, dua unit mobil penyapu jalan, dan 24 bin kontainer di masa depan.

Penegakan hukum bagi para pelaku pembuang sampah sembarangan akan didasarkan pada Peraturan Daerah (Perda) Batam Nomor 11 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengatur pemberian sanksi berupa denda hingga Rp2,5 juta bagi pelanggar.

Amsakar menekankan bahwa masalah sampah adalah tanggung jawab bersama yang juga menjadi perhatian serius dari Presiden Prabowo.

Baca Juga: Masalah Sampah di Batam Disorot Presiden Prabowo, Apa Gebrakan Amsakar Achmad?

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Butuh dukungan masyarakat agar Batam tetap bersih dan nyaman,” ujarnya menutup pembicaraan.

Load More