Setelah apel, Amsakar langsung meninjau Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Baloi Kolam dan dekat Dutamas untuk memastikan kondisi kebersihan sekaligus mencari solusi lebih baik.
Permasalahan Sampah di Batam
Masalah sampah di Kota Batam kian hari semakin mengkhawatirkan. Sebagai kota industri dan perdagangan yang terus berkembang pesat, Batam menghadapi lonjakan volume sampah yang semakin sulit dikelola.
Pertumbuhan penduduk dan peningkatan aktivitas ekonomi menjadi salah satu pemicu utama dari peningkatan sampah ini.
Selain itu, perilaku konsumtif masyarakat yang cenderung menggunakan barang sekali pakai dan kemasan plastik turut memperburuk situasi.
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memilah sampah dari sumbernya juga menjadi kendala besar dalam upaya mengurangi tumpukan sampah.
Pengelolaan Sampah yang Belum Optimal
Masalah utama lainnya adalah sistem pengelolaan sampah yang belum optimal. Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Batam kini menghadapi ancaman over kapasitas.
Kapasitas yang terbatas menimbulkan berbagai persoalan lingkungan, mulai dari bau menyengat, pencemaran air dan tanah, hingga risiko longsor di area penampungan.
Baca Juga: Rempang Eco City Tak Masuk RPJMN, Proyek Pengembangan Segera Dihentikan?
Keterbatasan infrastruktur seperti fasilitas daur ulang, pengomposan, dan pengolahan sampah menjadi energi (waste-to-energy) masih menjadi tantangan besar.
Bahkan, armada pengangkut sampah yang tersedia pun dinilai tidak memadai untuk menangani volume sampah yang terus meningkat.
Hal ini menyebabkan penumpukan sampah di berbagai titik, terutama di kawasan padat penduduk.
Koordinasi antara pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat dalam upaya pengelolaan sampah juga dinilai masih lemah. Perlu adanya kebijakan yang lebih efektif serta partisipasi aktif dari seluruh pihak terkait.
Rendahnya Kesadaran Masyarakat
Selain masalah infrastruktur, kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah juga menjadi persoalan utama. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan di sungai, selokan, dan lahan kosong.
Berita Terkait
-
Rempang Eco City Tak Masuk RPJMN, Proyek Pengembangan Segera Dihentikan?
-
Sah! Prabowo Subianto Rekomendasikan Langsung Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra untuk Pilkada Batam
-
Pilkada Batam 2024 Memanas! Amsakar-Claudia Dapat Dukungan Penuh NasDem
-
Kantongi Rekomendasi NasDem, Peluang Amsakar Pimpin Batam Makin Kuat
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam