BMKG mengimbau masyarakat untuk memperhatikan informasi terbaru terkait peringatan dini banjir rob dan cuaca maritim yang akan terus diperbarui melalui situs resmi BMKG dan aplikasi BMKG Info.
“Kami berharap masyarakat dapat mempersiapkan diri dengan baik, terutama di wilayah-wilayah yang rawan. Kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan agar dampak dari fenomena ini dapat diminimalisir,” tutup Fitri Annisa.
Apa itu Banjir Rob?
Banjir rob adalah banjir yang terjadi akibat air laut pasang yang meluap ke daratan.
Baca Juga: THR Telat Dibayar? Lapor ke Sini! Disnaker Batam Siapkan Posko Pengaduan
Fenomena ini berbeda dengan banjir yang disebabkan oleh curah hujan tinggi atau meluapnya sungai. Banjir rob lebih dipengaruhi oleh dinamika laut, khususnya pasang surut air laut.
Penyebab Banjir Rob
Menurut para ahli, terdapat beberapa penyebab utama dari fenomena banjir rob, antara lain:
- Pasang Surut Air Laut: Penyebab utama banjir rob adalah pasang surut air laut yang dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan matahari. Ketika pasang mencapai puncaknya, air laut dapat meluap ke daratan, terutama di daerah yang lebih rendah.
- Kenaikan Permukaan Air Laut: Dampak pemanasan global menyebabkan mencairnya es di kutub yang mengakibatkan volume air laut bertambah. Selain itu, air laut yang memuai akibat suhu yang lebih tinggi turut menyumbang kenaikan permukaan air laut secara keseluruhan.
- Penurunan Permukaan Tanah (Land Subsidence): Pengambilan air tanah yang berlebihan di daerah pesisir dapat menyebabkan tanah menjadi padat dan ambles. Akibatnya, daerah tersebut menjadi lebih rentan terhadap banjir rob karena ketinggiannya yang relatif terhadap permukaan laut semakin berkurang.
- Perubahan Iklim: Perubahan pola cuaca yang ekstrem serta gelombang laut yang semakin tak menentu menjadi faktor tambahan yang mempengaruhi frekuensi dan intensitas banjir rob.
- Gelombang Ekstrem: Angin kencang atau badai dapat memicu gelombang besar yang mendorong air laut masuk lebih jauh ke daratan, memperburuk dampak banjir rob.
Berita Terkait
-
Sehabis Lebaran, Pramono Janji Bangun Tiga Tanggul di Jakarta Utara Demi Cegah Banjir Rob
-
Hakim PA Batam Ditusuk OTK, KY Turunkan Tim Khusus
-
Sidang Kasus Narkoba Eks Polisi di Batam, Saksi Ungkap Penyisihan Barang Bukti Sabu
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Harga Kripto PI Network Naik Signifikan dalam 24 Jam, Ini Prospeknya
-
Bojan Hodak Tinggalkan Persib Bandung
-
Catatkan Rekor MURI, Ini Cerita Buka Puasa Bersama Terpanjang di Solo
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
Terkini
-
Terungkap Identitas Mayat Mengapung di Karimun, Sempat Terima Telpon Sebelum Hilang
-
Jadwal Imsakiyah di Batam Hari Ini, 15 Maret 2025, Lengkap dengan Informasi Menu Sehat
-
BMKG Peringatkan Banjir Rob di Kepri Terjadi hingga Akhir Maret, Ini Daerah Paling Terdampak
-
THR Telat Dibayar? Lapor ke Sini! Disnaker Batam Siapkan Posko Pengaduan
-
BRI Berhasil Dorong UMKM Papua Barat, Papua Global Spices Melesat ke Pasar Internasional