Ilustrasi banjir rob [antara]
Penyebab Banjir Rob
Menurut para ahli, terdapat beberapa penyebab utama dari fenomena banjir rob, antara lain:
- Pasang Surut Air Laut: Penyebab utama banjir rob adalah pasang surut air laut yang dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan matahari. Ketika pasang mencapai puncaknya, air laut dapat meluap ke daratan, terutama di daerah yang lebih rendah.
- Kenaikan Permukaan Air Laut: Dampak pemanasan global menyebabkan mencairnya es di kutub yang mengakibatkan volume air laut bertambah. Selain itu, air laut yang memuai akibat suhu yang lebih tinggi turut menyumbang kenaikan permukaan air laut secara keseluruhan.
- Penurunan Permukaan Tanah (Land Subsidence): Pengambilan air tanah yang berlebihan di daerah pesisir dapat menyebabkan tanah menjadi padat dan ambles. Akibatnya, daerah tersebut menjadi lebih rentan terhadap banjir rob karena ketinggiannya yang relatif terhadap permukaan laut semakin berkurang.
- Perubahan Iklim: Perubahan pola cuaca yang ekstrem serta gelombang laut yang semakin tak menentu menjadi faktor tambahan yang mempengaruhi frekuensi dan intensitas banjir rob.
- Gelombang Ekstrem: Angin kencang atau badai dapat memicu gelombang besar yang mendorong air laut masuk lebih jauh ke daratan, memperburuk dampak banjir rob.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam