Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Kamis, 13 Maret 2025 | 10:25 WIB
Ilustrasi pasar murah di Batam [pixabay]

SuaraBatam.id - Pasar murah di Batam akan digelar di berbagai kecamatan mulai 17 Maret 2025 hingga 21 Maret 2025. Kegiatan ini diadakan oleh Pemkot Batam dalam rangka pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.

Wali Kota Batam Amsakar Achmad, mengatakan bahwa operasi pasar murah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan masyarakat dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Pengendalian inflasi merupakan prioritas utama pemerintah daerah. Insya Allah kita pastikan kestabilan harga bahan pokok, terutama menjelang Idul Fitri,” ujar Amsakar Achmad, dikutip dari Antara, Kamis (13/03/2025).

Adapun jadwal pasar murah di Batam dimulai pada 17 Maret 2025 di Kecamatan Sagulung dan Kecamatan Batuaji. Kemudian, kegiatan berlanjut pada 18 Maret 2025 di Kecamatan Sekupang dan Kecamatan Lubukbaja.

Baca Juga: Jangan Ketinggalan, Ini 2 Lokasi Pasar Murah di Tanjungpinang Jelang Idul Adha

Operasi pasar murah berikutnya dijadwalkan pada 19 Maret 2025 di Kecamatan Sungai Beduk dan Kecamatan Sagulung. Pada 20 Maret 2025, kegiatan ini akan digelar di Kecamatan Batuampar dan Kecamatan Bengkong.

Terakhir, pada 21 Maret 2025, pasar murah akan diadakan di Kecamatan Batam Kota dan Kecamatan Nongsa. Masyarakat diharapkan memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih rendah dari harga pasar.

Selain menggelar pasar murah, Pemkot Batam juga melakukan berbagai upaya lain untuk mengatasi inflasi.

Pemantauan harga bahan pokok dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Ketahanan Pangan.

Selain itu, Satgas Pangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke berbagai pasar untuk memastikan harga tetap stabil.

Baca Juga: Beras dan Cabai Penyebab Inflasi di Batam, Pemkot Sediakan Pasar Murah Jelang Ramadan

“Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Asosiasi Distributor Kota Batam serta para pemangku kepentingan terkait. Selain itu, Pemkot Batam juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait ketersediaan bahan pokok menjelang Idul Fitri untuk mencegah panic buying,” jelas Amsakar.

Inflasi Batam

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, inflasi bulanan pada Februari 2025 tercatat sebesar 0,03 persen (mtm), menurun dari Januari 2025 yang sebesar 0,87 persen (mtm).

Namun, inflasi tahunan (yoy) mengalami kenaikan dari 2,54 persen pada Januari 2025 menjadi 2,88 persen pada Februari 2025.

Tantangan utama dalam pengendalian inflasi di Batam meliputi keterlambatan pengiriman dan kondisi cuaca yang memengaruhi ketersediaan stok dari daerah pemasok.

Namun, berbagai langkah strategis terus dilakukan oleh Pemkot Batam untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan menjaga kestabilan harga.

Pasar murah di Batam [foto: Antara]

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Rahmat Hidayat, menyampaikan bahwa operasi pasar murah ini tidak hanya bertujuan menstabilkan harga tetapi juga memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Kami berharap dengan adanya pasar murah ini, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, kami juga terus mengawasi distribusi bahan pokok agar tetap lancar dan aman,” ujarnya.

Pemerintah Kota Batam terus mengingatkan masyarakat agar tidak panik dalam menghadapi lonjakan harga yang mungkin terjadi menjelang Idul Fitri.

Melalui sosialisasi yang intensif, masyarakat diharapkan dapat lebih tenang dan bijak dalam melakukan pembelian bahan pokok.

Load More