SuaraBatam.id - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam mengeluarkan imbauan kepada pengelola wisata pantai untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan adanya buaya yang lepas saat libur panjang dalam peringatan Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek.
Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata, menyatakan bahwa meskipun jumlah buaya yang lepas belum terkonfirmasi, pihaknya tidak menginstruksikan penutupan lokasi wisata. Namun, pengelola diminta untuk tetap berhati-hati demi menjaga keselamatan pengunjung.
“Saya sudah mengimbau kepada pengelola destinasi wisata pantai untuk berhati-hati. Jangan khawatir, tetapi tetap waspada. Tidak ada pantai yang ditutup, hanya imbauan agar lebih waspada saja. Saya juga telah menyurati seluruh pengelola,” ujar Ardiwinata, dikutip dari Antara, Sabtu.
Ia menekankan pentingnya langkah-langkah antisipasi untuk mencegah potensi ancaman terhadap keselamatan wisatawan. Salah satu langkah utama adalah memberikan informasi kepada pengunjung tentang kemungkinan munculnya buaya, terutama bagi mereka yang ingin melakukan aktivitas di air, seperti berenang atau berperahu.
Baca Juga: Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
“Kami meminta pengelola untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas pengunjung, terutama di area pantai yang dekat dengan sungai, rawa, atau perairan lain yang menjadi habitat buaya,” jelasnya.
Selain itu, ia menyarankan pengelola untuk menjaga jarak aman dari lokasi yang dianggap berisiko tinggi, seperti muara sungai atau tempat-tempat yang dekat dengan habitat alami buaya.
“Upaya lainnya adalah memasang tanda peringatan atau penghalang di titik-titik rawan, menghindari aktivitas berisiko, dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika ada buaya yang terdeteksi di sekitar lokasi wisata. Langkah-langkah ini penting untuk memastikan keselamatan pengunjung,” tambah Ardiwinata.
Berita Terkait
-
Buaya 'Akting' Mirip Orang Tenggelam Buat Cari Mangsa? Ilmuwan Ungkap Fakta Sebaliknya
-
Ngeri! Bocah 5 Tahun Hilang Diterkam Buaya Saat Mandi di Bekas Tambang Timah
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
-
Diduga Imbas Tolak PSN, Permukiman Warga Rempang Batam Diserang: Ada Terkena Panah hingga Patah Tulang
Terpopuler
- Diajak Umrah Ivan Gunawan, Ruben Onsu Ternyata Lahir dari Ibu Berdarah Arab
- Beredar Surat Kejagung Panggil Kades Arsin Terkait Kasus Pagar Laut, Diminta Bawa Buku Letter C Desa Kohod
- Janji Gibran soal Hilirisasi Digital Ditagih Pengamat Kripto, Netizen: Mana Dia Paham?
- Ronald Koeman: Saya Memilih Gerald Vanenburg
- Potret Rumah Reino Barack dan Syahrini di Jepang: Old Money, tapi Hunian Diledek Biasa Saja
Pilihan
-
Pedagang Kantin Mengeluh, MBG di Samarinda Dinilai Belum Berikan Dampak Positif ke UMKM
-
45 Ucapan Isra Miraj yang Inspiratif dan Penuh Hikmah, Cocok untuk Status dan Caption!
-
Rp 28 Juta dalam 5 Hari: Efisiensi Anggaran MBG di Samarinda Dipertanyakan
-
Nonton Apa di Bioskop? Cek 10 Rekomendasi Film Terbaik Pekan Ini
-
Pemerintah Tegaskan Pentingnya Tindak Lanjut Pembangunan di IKN: Investor Diminta Serius
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI