SuaraBatam.id - Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen Imigrasi) Kementerian Hukum dan HAM telah mendeportasi wanita berinisial AG (34), yang menjadi buronan pemerintah Filipina terkait dugaan perdagangan orang dan pencucian uang.
Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Saffar Muhammad Godam, mengungkapkan, “AG dideportasi pada Kamis pukul 18.00 WIB dengan bantuan Biro Investigasi Nasional dan Biro Imigrasi Filipina. Selanjutnya AG akan melanjutkan proses hukum di negaranya.”
Menurut Godam, Biro Imigrasi Filipina mengirimkan surat pada 19 Agustus 2024, yang mencantumkan nama AG dan tiga orang lainnya yang terlibat dalam pemalsuan identitas dan perdagangan orang. "Ditjen Imigrasi menetapkan pencekalan pada AG dan rekan-rekannya, SG, WG, dan KO," ujarnya.
AG diamankan di Curug, Tangerang pada Selasa (3/9). Sebelum dideportasi, dia diperiksa oleh polisi terkait dugaan tindak pidana tersebut. Rekan-rekannya, SG dan KO, juga ditangkap di Batam Center, Kepuluan Riau dan dideportasi pada Kamis (22/8).
“Kami bersama Polri masih mengejar WG,” tambah Godam, menegaskan bahwa Indonesia dan Filipina terus berkoordinasi untuk menangkapnya.
Berita Terkait
-
Jadwal Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025, Misi Pertahankan Medali Emas
-
Lawan Timnas Indonesia U-22, Filipina Diperkuat 13 Pemain Abroad di SEA Games 2025
-
Filipina Boyong Pemain dari Liga Inggris higga La Liga, Timnas Indonesia U-22 Siaga Satu
-
Jadwal Terbaru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Filipina Jadi Lawan Perdana
-
Awas Indonesia, Timnas Filipina U-22 Siap Kejutkan SEA Games 2025 di Thailand
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam