SuaraBatam.id - Sebanyak 16 nelayan asal Kepulauan Riau (Kepri) yang ditangkap oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) dua bulan lalu, akhirnya dipulangkan ke tanah air.
Pembebasan para nelayan ini dilakukan di wilayah perairan Tanjung Pengerang, Malaysia, dan dipimpin oleh Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Zona Barat bersama APMM.
Melansir Antara, menurut Kepala Bakamla Zona Barat, Laksamana Pertama Bambang Trijanto, 13 dari 16 nelayan tersebut berasal dari Kabupaten Bintan dan Lingga. Sementara tiga lainnya berasal dari Kabupaten Anambas.
Bambang menjelaskan, 13 nelayan dari Bintan dan Lingga ditangkap APMM karena melakukan penangkapan ikan di wilayah perairan Indonesia. Sedangkan tiga nelayan lainnya diselamatkan oleh APMM karena kapal mereka mengalami kerusakan mesin.
Adapun alasan Malaysia tidak melakukan penyitaan kapal dan membebaskan para nelayan tersebut adalah karena pertimbangan-pertimbangan dan kedekatan kultur Melayu antara Indonesia dan Malaysia.
"Alhamdulillah, termasuk dua kapalnya (KM Surya Indah 10 dan KM Bintang Jaya 9) juga dibebaskan," ujar Kepala Badan Pengelola Perbatasan Provinsi Kepri Doli Boniara.
Pembebasan 13 nelayan Indonesia ini dilakukan setelah menjalani proses hukum di Malaysia.
"Ke-13 nelayan tersebut, yang terdiri dari 10 pria dan 3 wanita, mendapatkan pertimbangan khusus dari Hakim Mahkamah Sesyen Kota Tinggi (Pengadilan) di Malaysia, mengingat usia lanjut mereka," kata Doli.
Baca Juga: Pengasuh Aniaya Bayi Satu Tahun di Batam, Ditangkap Usai Rekaman CCTV Terungkap
Berita Terkait
-
Jadwal Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025, Misi Pertahankan Medali Emas
-
Indonesia Sukses Raih Emas di Kejuaraan Dunia Arung Jeram 2025
-
Kecewa Imbas Gagal, Malaysia Justru akan Lebih Sakit Jika Berhasil Lolos ke AFC U-17! Kok Bisa?
-
Revitalisasi Kampung Nelayan di Tengah Gempuran Modernitas
-
Marak Rokok Ilegal di Jakarta, Bea Cukai: Masuk dari Malaysia-China
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam