SuaraBatam.id - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, memperingatkan pegawai aparatur sipil negara (ASN) di wilayahnya akan risiko sanksi keras jika terlibat dalam aktivitas judi online. Pernyataan ini disampaikan Ansar dalam pertemuannya di Batam, di mana ia menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas dan moralitas ASN.
"ASN adalah pilar penting dalam pelayanan publik, oleh karena itu kami tidak akan mentolerir keterlibatan dalam praktik ilegal seperti judi online," kata Ansar dilansir dari Antara, Minggu 30 Juni 2024.
Ia menjelaskan bahwa keterlibatan ASN dalam judi online tidak hanya melanggar hukum tetapi juga merusak citra pelayan negara yang seharusnya memberikan contoh dan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Ansar juga menggarisbawahi bahwa Pemprov Kepri akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk menguatkan aturan dan sanksi terhadap ASN yang terlibat dalam aktivitas ilegal seperti judi online.
Baca Juga: Alasan Kepri Jadi Hub Olahraga Golf di Indonesia
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa ASN di Kepri mematuhi peraturan yang berlaku dan tidak terlibat dalam kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri dan institusi.
Sanksi yang akan diberlakukan, kata Ansar, tidak hanya mencakup teguran tertulis tetapi juga dapat berujung pada penurunan pangkat atau pemecatan bagi ASN yang terlibat secara serius dalam judi online.
"Kami berharap imbauan ini menjadi peringatan serius bagi semua ASN untuk menjauhi segala bentuk kegiatan ilegal," tambahnya.
Ansar Ahmad berharap Kepri dapat mempertahankan standar integritas yang tinggi di kalangan ASN dan masyarakat secara keseluruhan, serta mencegah praktik ilegal yang merugikan sosial dan ekonomi.
Baca Juga: Sandiaga Uno: VoA Kepri Berlaku Juli 2024, Incar Wisatawan Singapura
Berita Terkait
-
Kemenkeu Setujui Dana Tukin Dosen Rp2,5 T, Lebih Rendah dari yang Diusulkan
-
Bahas Dugaan Kekerasan, Wakil Ketua DPR Minta Komisi X Rapat Terbuka dengan Menteri Satryo
-
Prabowo Pantau Demo ASN Kemendiktisaintek yang Protes Satryo Brodjonegoro
-
Prabowo Diam-diam Pantau Aksi Demo ASN Kemendiktisaintek, Menteri Satyro Kena Tegur Presiden?
-
Rapat Bareng Menteri Satryo Besok, Komisi X Mau Minta Penjelasan soal ASN Demo
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
-
Resmi! Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia, Usung Nuansa Klasik dan Budaya Nusantara
-
IKN Suram! Proyek Swasta Mangkrak, Investor Sebatas Groundbreaking Bareng Jokowi
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!