Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Jum'at, 14 Juni 2024 | 10:42 WIB
SPBU Simpang KDA Batam Centre [antara]

SuaraBatam.id - Dua pengendara mengalami nasib sial setelah mobil mereka mogok usai mengisi BBM Pertamax 92 di SPBU Simpang KDA Batam Centre. Diduga, Pertamax 92 di SPBU tersebut tercampur air, sehingga menyebabkan kerusakan pada mesin kendaraan.

Menanggapi kejadian ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam langsung menyegel nozel Pertamax 92 di SPBU tersebut.

Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pengujian dan menemukan bukti kebocoran pada tangki timbun BBM di SPBU tersebut.

"Dari bukti yang ada terlihat memang SPBU ini ada kebocoran. Dari mana airnya kita belum tahu. Sementara kita hentikan dulu operasionalnya. Khusus untuk satu nosel saja. Kita juga memanggil Pertamina biar jangan terulang lagi," ujar Gustian dilansir dari Antara, 14 Juni 2024.

Baca Juga: Ini Pantai-pantai yang Sering Dikunjungi Warga Batam Saat Weekend

Sementara itu, Pertamina selaku pengelola SPBU menyatakan bahwa tercampurnya air pada Pertamax 92 disebabkan oleh rembesan air hujan yang mengkontaminasi tangki timbun BBM. Pertamina telah menginstruksikan SPBU untuk menghentikan operasional dan melakukan perbaikan (tank cleaning).

"SPBU akan bertanggung jawab kepada konsumen dengan melakukan perbaikan terhadap kendaraan yang terdampak," ungkap Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria.

Load More