Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Minggu, 02 Juni 2024 | 12:36 WIB
Ilustrasi dampak putin beliung [antara]

SuaraBatam.id - Badai angin puting beliung menjadi salah satu potensi bahaya yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), yang diprediksikan oleh BMKG akan terjadi pada 2-4 Juni 2024.

Selain hujan deras dan angin kencang, fenomena puting beliung juga patut diwaspadai masyarakat di Pulau Bunguran, Pulau Serasan, dan Pulau Subi.

Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Ranai, Feriomex Hutagalung, kondisi ini disebabkan oleh pertemuan angin di wilayah Utara Pulau Kalimantan yang berimbas pada Kepulauan Natuna, sehingga pertumbuhan awan-awan berpotensi meningkat dan berpotensi memicu puting beliung.

"Di periode tersebut berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang," ujar Feriomex dilansir dari Antara, 2 Juni 2024.

Baca Juga: Warga Mengeluh, Bantuan Bencana Puting Beliung di Karimun Dinilai Tidak Adil

BMKG mengimbau masyarakat Natuna untuk selalu berhati-hati dalam beraktivitas dan selalu mencari informasi terkait cuaca terbaru di Natuna.

"Cuaca ekstrem bisa memicu terjadinya bencana hidrometeorologi," ujar Feriomex.

Sementara itu, warga Natuna, Roza, berharap agar Pemkab Natuna juga mengeluarkan imbauan melalui camat di setiap wilayah.

"Bukan sekadar imbauan biasa, tapi lengkap dengan jenisnya, penyebab dan cara melindungi diri," ucap Roza.

Ia juga berharap masyarakat mulai gencar melakukan gotong royong lingkungan agar pada saat terjadi hujan saluran air tidak tersumbat.

Baca Juga: Desa Wisata Cemaga Tengah Natuna Lolos 50 Besar ADWI 2024!

"Hal penting lainnya membersihkan dan memperbesar jalannya air, agar tidak keluar atau meluber ke pemukiman warga," ujar dia.

Load More