SuaraBatam.id - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Irak berinisial AL, diduga menganiaya seorang penumpang wanita bernama DN di Batam. Melansir Batamnews, kejadian ini terjadi pada Kamis, 30 Mei 2024, sekitar pukul 18.30 WIB.
DN memesan ojek online Maxim melalui aplikasi untuk pulang dari 98 Food Court ke tempat tinggalnya di Patam Lestari, Tiban, Kota Batam. Namun, setibanya di dekat tujuan, AL tidak mengantarkan DN sesuai alamat yang tertera di aplikasi.
Dia malah membawa DN berputar-putar, sehingga DN merasa curiga dan menepuk pundaknya untuk meminta diantarkan ke alamat tujuan, namun AL mengabaikannya.
Setelah kejadian tersebut, AL akhirnya mengantarkan DN ke alamat sesuai tujuan.
Setelah DN turun dan membayar ongkos sesuai aplikasi, beberapa meter setelah DN berjalan menuju rumah, AL tiba-tiba mengejar dan menarik tas DN.
Baca Juga: 52 Ekor Anak Buaya Diseludupkan dari Batam, Ternyata Dikirim ke Negara Ini
DN yang melakukan perlawanan, dipiting, dijambak rambutnya, dan ditendang di bagian punggung serta kaki oleh AL.
DN berteriak minta tolong dan AL pun kabur. DN kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Maxim Kecolongan
Manajemen Maxim Indonesia angkat bicara terkait kasus penganiayaan penumpang oleh pengemudi asal Irak yang terjadi di Batam pada Kamis (30/5). Pihak Maxim mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut dan telah mengambil langkah tegas dengan memblokir akun pengemudi bersangkutan.
"Kasus ini sudah ditindaklanjuti oleh manajemen Maxim, dan terhadap driver tersebut sudah kami berikan hukuman berupa pemblokiran akun. Kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini," ujar Public Relations Specialist Maxim Order Service, Yuan Ifdal Khoir.
Baca Juga: Mengenal Li Claudia Chandra, Datang dari Tangsel Nyalon Wali Kota Batam Diusung Partai Gerindra
Lebih lanjut, Yuan menjelaskan bahwa Maxim juga akan memberikan bantuan kepada korban melalui program Yayasan Pengemudi Selamat Sejahtera Indonesia (YPSSI). Bantuan tersebut berupa santunan untuk meringankan beban korban.
"Bantuan ini berupa santunan bagi penumpang maupun pengemudi yang mengalami musibah saat menggunakan layanan Maxim. Dalam kasus ini, korban mengalami musibah, kami akan memberikan santunan untuk pengobatan korban," ucap Yuan.
Diketahui, AL merupakan warga negara asing asal Irak dan pengungsi di Indonesia di bawah pengawasan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).
Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut.
Berita Terkait
-
Nia Ramadhani Tetap Suka Jajan di Ojol meski Punya Chef di Rumah, Total Belanjanya Bikin Melongo
-
Berapa Penghasilan Driver Ojol seperti Suami Ira Swara? Banting Setir demi Penuhi Kebutuhan Keluarga
-
Penghasilan Suami Ira Swara Banting Setir Jadi Ojol, Dulunya Seorang Arsitek
-
Berkaca dari Irak, Timnas Indonesia Didesak Hentikan Budaya Titipan Anak Pejabat dan Artis Jadi Player Escort
-
Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Pasukan Gabungan Irak-Kurd, Tiga Perwira Tewas
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra