SuaraBatam.id - Hujan lebat yang mengguyur Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, selama dua hari berturut-turut, Minggu (19/5) dan Senin (20/5). Kondisi itu menyebabkan beberapa wilayah kembali terendam banjir.
Kampung Kolam dan Bukit Cermin menjadi dua daerah yang paling parah terkena dampaknya. Di Kampung Kolam, air mulai masuk ke rumah-rumah warga pada Senin pagi.
Hendra, salah satu warga, menceritakan bahwa air meluap dari gorong-gorong akibat hujan deras yang turun cukup lama. Ketinggian air mencapai 20 centimeter, atau setinggi mata kaki.
Banjir di Kampung Kolam bukan hal baru. Menurut Hendra, wilayah ini memang langganan banjir, terutama saat hujan deras dan berlangsung lama.
Baca juga:
Waspada Banjir Rob di Kepulauan Riau: BMKG Prediksi Ketinggian Air Laut Meningkat
Ia pun meminta agar pemerintah segera menambah gorong-gorong di kawasan tersebut. Di Bukit Cermin, warga juga mengalami nasib serupa.
Melansir Batamnews--jaringan suara.com, Suryadi, salah satu warga, mengeluhkan lambatnya respons pemerintah dalam menangani masalah banjir di daerahnya.
Ia menuding Dinas PU dan kepala dinasnya hanya "tebar pesona" dan tidak turun langsung untuk menyelesaikan masalah.
"Setiap hujan pasti daerah Sulaiman Abdullah mengalami banjir. Dinas PU dan kepala dinasnya hanya banyak tebar pesona saja dan tidak turun untuk menyelesaikan masalah banjir di wilayah Bukit Cermin," keluhnya.
Selain itu, Arifin, seorang pengendara motor yang sering melintas di Jalan Sulaiman Abdullah, mengeluhkan kondisi jalan yang selalu tergenang banjir saat hujan deras.
Ia berharap agar pemerintah segera menyelesaikan masalah ini, karena mengganggu aktivitasnya dan banyak orang lainnya.
Banjir di Tanjungpinang bukan hanya masalah air yang meluap, tetapi juga sampah yang terbawa arus air dari gorong-gorong.
Berita Terkait
-
Waspada Banjir Rob di Kepulauan Riau: BMKG Prediksi Ketinggian Air Laut Meningkat
-
Angin Puting Beliung Rusak 7 Rumah di Dompak Tanjungpinang
-
Bersaing Ketat, Empat Orang Daftar ke Partai Hanura sebagai Bacalon Wali Kota Tanjungpinang
-
Disimpan di Jok Motor, Tenaga Honorer di Tanjungpinang Jadi Pengedar Narkoba
-
Mari Bergabung! Ini Lokasi Nobar Semifinal Timnas Indonesia U-23 di Tanjungpinang
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam