SuaraBatam.id - Empat rumah contoh di Tanjung Banon yang dibangun oleh BP Batam untuk relokasi warga Rempang dampak proyek Eco City sudah rampung. Rumah tersebut telah dialiri listrik dan air sejak 6 April 2024.
Selain penyambungan listrik dan air, BP Batam juga memasang tandon air berkapasitas 2 meter kubik di setiap rumah untuk memenuhi kebutuhan air sementara. Selain itu, pengerjaan jalan di kawasan Rempang Eco City masih dalam tahap proses.
"Kami optimis bahwa proyek ini dapat diselesaikan dengan maksimal dan bermanfaat bagi warga yang terdampak pembangunan," ujar Ariastuty Sirait, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam.
Baca juga:
Diminta Singapura Jadi Lumbung Pangan, Natuna Belum Siap karena Alasan Ini
Hasan Siap Diperiksa Usai Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah: Saya Terima dengan Lapang Dada
Sementara untuk pengerjaan jalan masih dalam tahap pengerjaan. Menurut Ariastuty, kontraktor memerlukan waktu untuk melakukan pemadatan kembali lapisan dasar jalan yang tergerus hujan saat cuaca ekstrem beberapa waktu lalu.
"Untuk pengaspalan jalan masih dalam proses karena lapisan dasar belum terpenuhi sehingga pekerja khawatir jika dipaksakan akan mengurangi kualitas jalan," kata dia.
Untuk diketahui, sebelumnya pembangunan rumah contoh tersebut tetap menuai protes warga setempat, 10 Maret 2024.
Acara peletakan batu pertama diwarnai protes dari warga Rempang yang menolak relokasi dari program Rempang Eco City. Namun BP Batam tetap melanjutkan rencana pembangunan rumah contoh di lokasi tersebut.
BP Batam menargetkan keempat unit rumah akan selesai dalam 2,5 bulan dan tahap pertama akan melibatkan pembangunan 961 rumah untuk tahun 2024.Rumah contoh itu memiliki luas maksimal 500 meter persegi.
"Rumah (contoh) ini kita rencanakan selesai dalam waktu 2,5 bulan," Ungkap Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dilansir dari Batamnews.
Berita Terkait
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
-
XYZ Live Ground: Festival Musik Lintas Generasi Kembali Guncang Batam!
-
Setahun Tragedi Rempang: Warga Tabur Bunga, Tolak Relokasi Demi Nenek Moyang
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra
-
Bangkitkan Ekonomi Lokal: Desa Wisata Batam Menjadi Ikon Pariwisata di Era Jokowi
-
Jeju Air Buka Rute Incheon-Batam, 3 Kali Seminggu! Cek Jadwalnya