SuaraBatam.id - BMKG Kepri menyatakan bahwa cuaca panas yang melanda wilayah Kepri termasuk Batam beberapa waktu terakhir merupakan dampak dari fenomena Equinox dan rendahnya kelembapan udara.
Fenomena Equinox sendiri adalah peristiwa alamiah yang terjadi ketika matahari melintasi garis khatulistiwa, berlangsung dua kali setahun, yaitu pada tanggal 21 Maret dan 23 September.
Meskipun fenomena ini tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis, suhu maksimal di wilayah Indonesia biasanya mencapai 32-36°C.
Namun, fenomena ini menyebabkan kekeringan tanpa hujan dan peningkatan suhu udara di siang hari.
"Secara umum, kondisi cuaca diperkirakan cerah berawan hingga berawan dan berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas ringan yang bersifat lokal hingga 7 hari ke depan," ungkap Anisa Suryani, prakirawan BMKG Kepri, dilansir dari Batamnews--jaringan suara.com.
Baca juga:
Penyebab Kematian Masih Misteri, Sosok Mayat yang Ditemukan di Pulau Sambu
Ngeri, Gunting Terbenam di Tengkorak Bocah 10 Tahun Usai Dilempar Sang Adik Saat Bermain
Meskipun fenomena Equinox tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis, BMKG memprediksi cuaca panas akan berlangsung selama bulan Ramadan.
Hal ini dikarenakan posisi matahari yang berada di atas kepala, sehingga intensitas radiasi matahari lebih tinggi.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca panas dan menjaga kesehatan dengan minum air putih yang cukup, menggunakan pakaian yang tipis dan berwarna terang, serta menghindari aktivitas di luar ruangan pada siang hari.
Berita Terkait
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra