Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Minggu, 10 Maret 2024 | 19:13 WIB
Ilustrasi Ziarah(Freepik)

SuaraBatam.id - Atmosfir haru dan khidmat menyelimuti kompleks pemakaman Pusara Abadi di Kilometer 7, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) menjelang datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriah.

Tradisi ziarah kubur menjelang Ramadan tahun ini membawa berkah bagi para penjual bunga di sekitar kompleks pemakaman. Sejak beberapa hari terakhir, area pemakaman tersebut ramai dikunjungi peziarah yang ingin memanjatkan doa dan membersihkan makam keluarga tercinta.

Kendaraan memadati area parkir, dan para peziarah terlihat berlalu-lalang dengan membawa bunga dan air.

Hendro, salah satu petugas parkir di lokasi, mengatakan bahwa jumlah pengunjung meningkat pesat dalam tiga hari terakhir.
"Dari semalam sudah ramai, besok bisa lebih ramai lagi," tuturnya dikutip dari batamnews, 10 Maret 2024.

Baca juga:

Keren! Mobile Legends Jadi Eskul di Sekolah Surabaya, Dibimbing Langsung Pelatih Pro

Satpam Meninggal Usai Tabrak Alat Berat di Batam, Penyebabnya Diduga karena Ini

Keramaian ini menjadi berkah bagi para penjual bunga seperti Neni. Bunga yang dijualnya seharga Rp5.000 per kantong dapat terjual hingga 30-60 bungkus per hari, bahkan bisa mencapai ratusan kantong pada puncak tradisi ziarah.

"Alhamdulillah, penjualan bunga meningkat drastis menjelang Ramadan. Ini merupakan berkah bagi kami," ungkap Neni.

Tradisi ziarah kubur menjelang Ramadan merupakan momen untuk mendoakan orang-orang yang telah meninggal dunia dan mengingatkan diri akan kematian. Selain itu, tradisi ini juga mempererat tali silaturahmi antar keluarga dan masyarakat.

Load More