SuaraBatam.id - Kebun binatang mini di Bintan yang sempat tutup selama lima tahun kini kembali dibuka untuk umum. Taman satwa yang dilengkapi wahana permainan anak ini diharapkan menjadi sarana rekreasi dan edukasi bagi masyarakat.
Saat ini, kebun binatang mini ini memiliki berbagai jenis satwa seperti rusa, burung love bird dan parkit, ayam kalkun, kelinci, ayam kate, angsa, merpati, ayam mutiara, kasturi, dan berbagai jenis ikan.
Fasilitas pendukung seperti toilet, tempat bermain anak, dan tempat beristirahat juga tersedia untuk kenyamanan pengunjung. Kebun binatang mini ini dibuka gratis untuk umum mulai pukul 08.00 WIB hingga sore hari.
Kebun binatang mini yang terletak di pusat Kota Kijang, Kecamatan Bintan Timur, tersebut sebelumnya diresmikan pada tahun 2011. Kehadirannya mampu menarik minat ribuan pengunjung tiap pekannya baik dari Bintan maupun luar Bintan.
Baca juga:
Siap-siap Pikachu Sapa Batam, Pesawat Pokemon Garuda Indonesia Segera Mendarat Batam
Tragis! Wanita Singapura Tewas Usai Rambut Terlilit Gokart di Golden Prawn Batam
Bupati Bintan Roby Kurniawan mengungkapkan bahwa kebun binatang mini ini masih dalam tahap pengembangan.
"Masih banyak satwa yang akan kami lengkapi, begitu pula dengan persyaratan yang harus dipenuhi," tuturnya.
Meskipun demikian, antusiasme masyarakat untuk mengunjungi kebun binatang mini ini cukup tinggi. Sejak soft launching pekan lalu, banyak pengunjung yang datang untuk melihat satwa dan berfoto.
Roby optimistis bahwa kebun binatang mini ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bintan. "Anak-anak sekolah juga banyak datang kemari untuk berwisata sambil mengenal nama-nama satwa yang ada di kebun ini," imbuhnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bintan Aprizal Bahar menjelaskan bahwa kebun binatang mini ini merupakan lembaga observasi tumbuhan dan satwa liar. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan edukasi bagi anak-anak dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pemkab Bintan juga telah menyurati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mendatangkan hewan-hewan langka seperti orang utan dan beruang.
Berita Terkait
-
Tragis! Pawang Singa Tewas Diterkam Usai Nekat Masuk Kandang Demi Pukau Tunangan Pakai Konten
-
Meski Naik 2 Kali Lipat, Jumlah Pengunjung Ragunan Tidak Capai Target saat Natal
-
Dicabik-cabik Singa, Penjaga Kebun Binatang di Taman Safari Terbesar Eropa Tewas Mengenaskan
-
Senangnya Bermain dan Mempelajari Ragam Satwa di Kebun Binatang Surabaya, Murah Meriah!
-
Tawarkan Pemandangan Pantai yang Memukau, Bintan Exotica Resort by Warining Hospitality Hadir di Pulau Bintan
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Harga Kripto PI Network Naik Signifikan dalam 24 Jam, Ini Prospeknya
-
Bojan Hodak Tinggalkan Persib Bandung
-
Catatkan Rekor MURI, Ini Cerita Buka Puasa Bersama Terpanjang di Solo
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
Terkini
-
Terungkap Identitas Mayat Mengapung di Karimun, Sempat Terima Telpon Sebelum Hilang
-
Jadwal Imsakiyah di Batam Hari Ini, 15 Maret 2025, Lengkap dengan Informasi Menu Sehat
-
BMKG Peringatkan Banjir Rob di Kepri Terjadi hingga Akhir Maret, Ini Daerah Paling Terdampak
-
THR Telat Dibayar? Lapor ke Sini! Disnaker Batam Siapkan Posko Pengaduan
-
BRI Berhasil Dorong UMKM Papua Barat, Papua Global Spices Melesat ke Pasar Internasional