SuaraBatam.id - Seorang pria berinisial YAAT alias Agus (24) di Batam resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan terhadap bayi berusia 50 hari. Penetapan ini dilakukan setelah pihak kepolisian mengumpulkan dua alat bukti yang cukup.
Melansir Batamnews, Kapolsek Sagulung, Iptu Donald Tambunan, menegaskan bahwa kasus ini tidak bisa diselesaikan dengan damai karena termasuk dalam kategori kekerasan terhadap anak.
"Kekerasan terhadap anak tidak bisa didamaikan maupun RJ," tegas Donald.
Pelaku terancam hukuman penjara selama 15 tahun berdasarkan UU Perlindungan Anak. YAAT saat ini ditahan dan akan menjalani proses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sebelumnya, seorang bayi kembar berusia 50 hari di Batam menjadi korban penganiayaan oleh ayah kandungnya sendiri. Bayi tersebut mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya.
Kasus ini terungkap setelah ibu korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Petugas kemudian bergerak cepat dan menangkap pelaku.
"Dari ibu korban telah melaporkan kasus ini kepada kami. Kami kemudian turun ke lapangan, mengamankan pelaku, dan menetapkannya sebagai tersangka," ujar Iptu Donald Tambunan, Senin, 12 Februari 2024.
Penganiayaan itu terjadi setelah bayi malang ini baru saja pulang dari rumah sakit setelah diinkubasi karena lahir prematur. Kekerasan dipicu ketika sang bayi menangis saat hendak menyusu.
Sang ayah, tega memukuli dan membentak bayi mungil itu dengan amarah.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 9 Februari 2024 di Kawasan Sintai, Teluk Pandan, Tanjunguncang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Berita Terkait
-
Hakim PA Batam Ditusuk OTK, KY Turunkan Tim Khusus
-
Samson Tewas Dianiaya, Ini Alasan Para Tersangka Tak Ditahan Polisi
-
Tragis! Bayi 4 Bulan Meninggal Diduga Diguncang Keras, Sang Ibu Palsukan Identitas Ayah
-
Sidang Kasus Narkoba Eks Polisi di Batam, Saksi Ungkap Penyisihan Barang Bukti Sabu
-
8 Desain Kamar Bayi Lucu, Cocok untuk Sambut Buah Hati
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
BRI Berhasil Dorong UMKM Papua Barat, Papua Global Spices Melesat ke Pasar Internasional
-
Dua Bocah di Karimun Meninggal Mendadak, Diduga Usai Makan Mi Gelas
-
Mengenal Sosok Wakapolda Kepri Baru Anom Wibowo, Pernah Diperiksa sebagai Saksi Kasus Firli Bahuri
-
Jadwal Berbuka Puasa dan Imsakiyah di Batam Jumat, 14 Maret 2025
-
Rotasi Besar-besaran di Polda Kepri! Siapa Saja yang Kena Mutasi?