Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Selasa, 23 Januari 2024 | 13:06 WIB
Ilustrasi kerja kelompok (Pixabay/sasint)

SuaraBatam.id - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kepri membuka pelatihan kerja berbasis kompetensi tahap pertama tahun 2024. Pelatihan ini kerja sama dengan Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas (BLKPP).

"Pelatihan ini digelar secara gratis atau tanpa dipungut biaya," kata Kepala Disnakertrans Kepri, Mangara Simarmata di Tanjungpinang, Senin.

Mangara menyebut program pelatihan yang dibuka, yaitu practical office advance, asisten pembuat pakaian, service sepeda motor injeksi, teknisi audio video, pemasangan listrik bangunan sederhana, dan perawatan AC split.

Menurutnya, bagi masyarakat yang tertarik mengikuti pelatihan bisa mendaftar di laman https://siapkerja.kemnaker.go.id. Namun wajib memiliki akun siap kerja.

Baca Juga: Gubernur Kepri Turut Diperiksa sebagai Saksi Kasus Dugaan Honorer Fiktif

Persyaratan lainnya diutamakan pria atau wanita usia produktif (minimal 17 tahun), dan sanggup mengikuti pelatihan dari awal sampai selesai. Peserta diutamakan yang belum pernah mengikuti pelatihan di BLKPP.

Baca juga: Seorang Lansia Jadi Korban Tabrak Lari, Polisi Singapura Buru Tiga Orang yang Melarikan Diri

"Jadwal pendaftaran dibuka mulai 18 hingga 24 Januari 2024. Sementara jadwal seleksi terbagi dalam dua tahap, yakni seleksi online pada 25 Januari 2024 dan seleksi offline pada 29 Januari 2024," ungkap Mangara.

Mangara menambahkan bahwa pihaknya juga memprioritaskan warga/peserta yang terdata dalam daftar terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mendapatkan pelatihan kerja tahun ini.

"Kami tidak memilah pelamar, tapi kalau ada terdaftar DTKS, diprioritaskan ikut pelatihan. Kuotanya sekitar 20 persen," ujarnya.

Baca Juga: Surat Suara Sudah Dicetak, KPU Tetap Coret 2 Nama Caleg Kepri karena Alasan Ini

Setelah pelatihan selesai, para peserta diharapkan bisa langsung diterima bekerja atau membuka usaha berbekal dengan kompetensi yang dimiliki selama ikut pelatihan.

"Durasi pelatihan sekitar 2,5 bulan. Tapi kalau di lembaga pelatihan kerja, cuma dua pekan," ujar Mangara.

Dia menambahkan masyarakat dapat memantau jadwal dan persyaratan mendaftar kegiatan pelatihan kerja tahun anggaran 2024 melalui laman sosial media Instagram blkpp.provkepri. [antara]

Load More