Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Rabu, 10 Januari 2024 | 16:37 WIB
TPA Sebayar, Natuna [antara]

SuaraBatam.id - Sampah masih menumpuk di jalan Tempat Pembungan Akhir (TPA) Sebayar di Kecamatan Bunguran Timur, Natuna. Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Natuna Afriyudi mengatakan sampah sudah lama akibat alat berat yang digunakan rusak dan saat ini dalam tahap perbaikan.

"Segera kami tuntaskan. Hari ini kami mulai untuk membersihkannya dengan alat berat," ucapnya, dilansir dari Antara, 10 Januari 2024.

Ia menjelaskan jumlah sampah yang masuk ke TPA Sebayar mencapai 14-15 ton per hari.

"Kalau sudah satu minggu tidak dirapikan, pastinya akan berserakan," katanya.

Baca Juga: Kapal dan Nelayan Diminta Waspada, Gelombang Setinggi 4 Meter di Natuna Berlangsung pada Masa Ini

Ia menambahkan pada Jumat (12/1) pihaknya akan melakukan kegiatan Jumat Bersih di TPA Sebayar. "Pada kegiatan Jumat bersih nanti kami akan merapikan sampah yang berterbangan di sekitar TPA," ujarnya.

Sementara Sholeh, warga Natuna, berharap pemerintah segera membersihkan sampah tersebut karena baunya membusuk.

"Semoga segera ditanggapi, agar tidak merugikan pihak lain," ucapnya.

Selain itu, menurutnya, masalah juga terjadi pada kendaraan pengangkut sampah, dimana sampah yang diangkut kerap berterbangan ke jalan raya. Kondisi demikian juga membahayakan pengguna jalan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.

"Kami pengguna jalan hanya bisa berharap, mobil pengangkut sampah untuk lebih mengutamakan kenyamanan pengendara lain ketika mengangkut sampah. Jika perlu dipasang terpal penutup atau jaring, agar sampah plastik tidak jatuh," ujar Sholeh.

Baca Juga: Sampah Plastik Kerap Kotori Perairan Natuna, Ternyata Kiriman dari Negara-negara Ini

Load More