SuaraBatam.id - Perairan Natuna, Kepulauan Riau diprakirakan berpotensi gelombang setinggi hingga empat meter pada 7-9 Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat dan nelayan, serta operator kapal di wilayah itu untuk waspada.
Melansir Antara, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Ranai, Kabupaten Natuna Kepulauan Riau Feriomex Hutagalung mengatakan gelombang dengan ketinggian empat meter masuk dalam kategori tinggi yang berpotensi menyebabkan kecelakaan perahu nelayan, kapal tongkang dan kapal fery.
Pada periode yang sama, gelombang dengan kategori sedang atau 1.25-2.5 meter juga berpotensi terjadi di Laut Natuna, Perairan Selatan Kepulauan Natuna-Perairan Midai, Perairan Barat Kepulauan Natuna, Perairan Kepulauan Subi-Serasan, Perairan Utara Kepulauan Natuna.
"Kondisi cuaca pada periode tersebut berpotensi terjadinya peningkatan gelombang tinggi di wilayah Perairan laut Natuna Utara," ucap dia.
Baca Juga: Sampah Plastik Kerap Kotori Perairan Natuna, Ternyata Kiriman dari Negara-negara Ini
Kata dia, Kabupaten Natuna juga berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang pada periode tersebut.
Hujan diperkirakan terjadi pada pagi, siang, sore dan dini hari.
"Adanya pola belokan angin (shearline) dan kondisi stabilitas atmosfer di wilayah Kepulauan Riau yang lemah mendukung pertumbuhan awan-awan hujan di Kabupaten Natuna," ungkap dia.
Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat Pulau Bunguran, Pulau Tiga, Pulau Serasan, Pulau Subi, Pulau Midai dan Pulau Laut untuk berhati-hati dalam beraktivitas dan mewaspadai cuaca ekstrem, karena dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung, genangan air, banjir, dan tanah longsor.
"Kami mengimbau para nelayan dan kapal pelayaran untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melaut karena pertumbuhan awan-awan hujan di laut masih meningkat dan potensi terjadinya gelombang tinggi terutama di wilayah Laut Natuna Utara, Perairan Natuna utara, dan Perairan Timur Natuna," ujar dia.
Baca Juga: Waspada Gelombang Laut Mulai Tinggi di Wilayah Natuna, Ini Peringatan dari BMKG
Berita Terkait
-
Pagi Cerah, Sore Langsung Hujan: 7 Cara Sederhana Jaga Kesehatan Agar Aktivitas Tak Terganggu
-
Prabowo Beri Pujian Setinggi Langit Proyek Migas Natuna
-
Gelombang PHK Mengganas! 24.036 Pekerja Jadi Korban
-
Dari Palestina hingga Tanggap Bencana, Ini 4 Badan Layanan Baru Bentukan Partai Gelora
-
Elkan Baggott Terancam Masuk Pusaran 'Gelombang PHK' di Ipswich Town
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Performa Handal Memori Lega
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik: Cocok untuk Semua Jenis Kulit, Cegah Penuaan Dini
-
Ratusan Pengusaha Tekstil Tolak Keras BMAD Benang Impor, Ancaman PHK Massal di Depan Mata!
-
Sah! Prabowo Tunjuk Petinggi TNI Jadi Bos Bea Cukai
-
Cerita Driver Ojol Ungkap Penghasilan: Dulu Rp 500 Ribu Per Hari, Sekarang Babak-belur
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan