SuaraBatam.id - Ibu tiri pelaku pembakaran anak berinisial ASA (8) ternyata memiliki kebiasaan sulit mengontrol emosi. Hal ini diungkapkan Z yang merupakan suami dari terduga pelaku sekaligus ayah kandung korban.
Y, perempuan 42 tahun yang diduga kuat sebagai pelaku pembakaran anaknya, kata Z, punya kebiasaan emosi yang meledak-ledak dan diduga memiliki masalah mental.
Menurut dia, Yuliana juga perempuan yang sangat mudah cemburu. Z menceritakan, istrinya tersebut kerap marah hanya karena dirinya membantu tetangga dekat rumah.
"Dia tidak suka kalau saya bantu-bantu orang di sekitar kompleks," ujar Z.
Baca Juga: Ribuan Warga Batam Gelar Solidaritas untuk Palestina di WTB, Kumpulkan Dana Donasi Ratusan Juta
Dikutip dari Batamnews --jaringan Suara.com, Zainuddin merasa tersiksa sejak menikah dengan Yuliana, seorang janda asal Curup, Provinsi Bengkulu. Meskipun ia berencana untuk menceraikan Yuliana, namun hal tersebut belum terealisasi.
Konflik semakin meningkat ketika Zainuddin melihat Yuliana menendang anak perempuan itu di depan matanya, menjadi puncak dari berbagai pertengkaran yang terjadi di antara mereka.
Pada suatu waktu, Yuliana bahkan mengancam Zainuddin agar tidak menceraikannya, dengan ancaman membuat hidupnya tidak tenang.
Hal ini membuat Zainuddin merasa takut dan cemas, terutama karena anaknya tinggal bersama Yuliana. Akhirnya, pada 3 November, Zainuddin berhasil menceraikan Yuliana dengan mengantarnya ke Jodoh, namun kejadian tragis pembakaran rumah terjadi setelahnya.
Dalam rekaman CCTV, Zainuddin menyaksikan rumahnya dibakar, dan anaknya, Aida, yang sedang tidur lelap harus mengalami luka bakar yang parah karena kejadian tersebut.
Baca Juga: Hujan Deras, Plafon Ruang Tunggu Bandara Hang Nadim Batam Amblas dan Kebanjiran
Keputusan Zainuddin untuk menceraikan Yuliana diikuti oleh peristiwa tragis ini, menunjukkan kompleksitas masalah hubungan dan kesejahteraan keluarga.
Berita Terkait
-
BRI Peduli Serahkan Ambulance ke Polda Bengkulu untuk Dukung Pelayanan Masyarakat
-
Asistennya Tertinggal, Aksi Tak Terduga Prabowo di Bengkulu Bikin Heboh
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Rp17 Juta untuk Tiket Pesawat Domestik? Pemudik Meradang Lihat Harga Pasca Lebaran
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban