SuaraBatam.id - Beredar video dan foto guru-guru di Malaysia membawa senjata mainan dan berpakaian seperti militan Palestina. Bahkan seorang guru berpose menggunakan senapan itu menghadap ke kamera.
Video itu ramai di X dan Tiktok. Selain ibu-ibu juga terlihat seorang pria menggunakan pakaia dan bersenjatakan senapan replika di sebuah sekolah.
Selain itu terlihat orang-orang mengibarkan bendera Palestina atau mengenakan syal untuk mendukung Palestina dengan latar belakang para siswa yang duduk di belakang.
Melansir CNA, melihat video tersebut, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melakukan antisipasi pada hari Jumat (27/10).
Baca Juga: Ini 4 Alasan Mengapa Masjid Al-Aqsa Penting Bagi Israel
Ia meminta sekolah-sekolah untuk mengawasi kegiatan-kegiatan Pekan Solidaritas Palestina, demikian dilaporkan media setempat.
Menurutnya, berpartisipasi untuk mendukung Palestina tak masalah. Namun caranya perlu dikontrol.
"Kami telah membahas hal ini dalam rapat Kabinet hari ini. Pertama, kami mendorong penyelenggaraan program-program seperti itu, tetapi kami tidak akan memaksa semua sekolah untuk berpartisipasi. Kedua, kita perlu memastikan bahwa hal itu tidak menjadi masalah," katanya.
Kemudian menurut Kementerian Pendidikan Malaysia (MOE) penggunaan senjata mainan tersebut bisa memicu provokasi dan konfrontatif.
"Kementerian Pendidikan mendorong kegiatan-kegiatan yang mendukung isu-isu kemanusiaan seperti pemutaran video bertema perdamaian dan kompetisi melukis poster, pembacaan puisi kemanusiaan dan penggalangan dana untuk rakyat Palestina yang akan dilaksanakan sepanjang pekan ini," kata MOE.
Baca Juga: Tantang Guru Adu Duel di Sekolah Sampai Buka Seragam, Aksi Pelajar Ini Bikin Warganet Miris
"Semua lembaga di bawah kementerian telah diminta untuk selalu mengikuti pedoman penyelenggaraan. Pekan Solidaritas Palestina harus digunakan sebagai platform untuk mendidik siswa tentang nilai-nilai luhur, toleransi, kasih sayang, dan saling menghormati," tambahnya.
Berita Terkait
-
Gus Ipul Ungkap Konsep Sekolah Rakyat: Targetkan 2.500 Siswa Per Sekolah, Butuh Berapa Guru?
-
Revisi UU Sisdiknas, Waka Ketua Komisi X Usul Pemerintah Pusat Ambil Alih Tata Kelola Guru Nasional
-
Kabar Gembira Guru ASN Daerah! Prabowo Resmikan Penyaluran Tunjangan Langsung ke Rekening
-
Hari Ini Cair! Segini Tunjangan Guru ASN 2025, Diumumkan Presiden Prabowo dan Transfer Langsung ke Rekening
-
Pajak Kendaraan Bermotor di Malaysia Sangat Murah, di Indonesia Berlipat-lipat!
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Lonjakan Permintaan, Penerbangan BIM-Batam Ditambah untuk Mudik Lebaran
-
Jadwal Berbuka Puasa dan Imsakiyah di Batam 13 Maret 2025
-
Sidak Minyak Kita di Natuna, Benarkah Tak Sesuai Standar?
-
Kronologi Penangkapan Briptu SS di Batam, Terlibat Jaringan Narkoba Internasional Jalur 'Golden Tree Angle'
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Siap Hadirkan Kuliner, Musik, dan Kebersamaan di GBK Senayan