
SuaraBatam.id - Pulau Bintan yang meliputi Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan terdampak kabut asap kiriman dari Pulau Sumatra, seperti Riau dan Palembang.
"Kabut asap melanda Pulau Bintan sudah sekitar lima hari terakhir akibat terbawa angin," kata prakirawan BMKG Tanjungpinang Miranda Putri Permatasari di Tanjungpinang, Selasa, dikutip dari Antara.
Namun, kabut asap itu kata dia masih tergolong aman dan tidak menganggu aktivitas pelayaran. Saat ini jarak pandang relatif normal atau di atas batas normal 1.000 meter.
BMKG tetap menyarankan warga setempat memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah untuk mengantisipasi gangguan kesehatan akibat kabut asap.
Baca Juga: Warga Rempang Ragukan Hunian Relokasi yang Disediakan Pemerintah, Ombudsman Tinjau Lokasi
"Kabut asap mengandung gas dan partikel kimia yang dapat mengganggu sistem pernapasan, jadi sebaiknya warga pakai masker jika keluar rumah," ujarnya.
Selain itu, BMKG meminta warga mewaspadai terjadinya kebakaran hutan dan lahan di tengah kondisi cuaca panas di Pulau Bintan dalam beberapa hari terakhir.
Apalagi, katanya, BMKG telah mendeteksi beberapa titik api, khususnya di kawasan Bintan Utara, Kabupaten Bintan yang dikelilingi laut lepas.
"Saat ini kondisi cuaca panas, pertumbuhan hujan kurang. Warga harus mewaspadai kebakaran hutan dan lahan, salah satunya tidak membuang puntung rokok sembarangan," katanya.
Wilayah lainnya di Kepri, seperti Kota Batam, juga ikut terkena dampak kabut asap kiriman dari Pulau Sumatra, sejak sepekan terakhir.
Baca Juga: Jumlah Pengangguran di Batam Terus Meningkat 5 Tahun Terakhir, Ini Data dari BPS
Berita Terkait
-
Ketika Hujan Turun di Bulan Kering: Memahami Fenomena Kemarau Basah yang Terjadi Saat Ini
-
Pagi Cerah, Sore Langsung Hujan: 7 Cara Sederhana Jaga Kesehatan Agar Aktivitas Tak Terganggu
-
Semua Kantor Bakal Dijaga, Pelibatan TNI Disebut Sesuai UU Baru Kejaksaan: Keamanan Diprioritaskan!
-
Gempa Bumi Megathrust Kapan Akan Terjadi? BMKG Khawatir Jakarta Seperti Bangkok
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan