Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Kamis, 29 Juni 2023 | 18:07 WIB
protes terhadap pembakaran salinan Al-quran [antara]

SuaraBatam.id - Seorang warga negara Irak, Salwan Momika membakar salinan Al Quran di masjid Stockholm, Swedia. Peristiwa itu terjadi bertepatan dengan hari raya Idul Adha.

Melansir Antara, Salwan Momika membakar salinan Al-Quran luar Masjid Stockholm di Medborgarplatsen.

Sebelumnya ia terlebih dahulu melemparkan kitab suci umat Muslim itu ke tanah kemudian membakarnya dan menyerukan kata-kata yang menghina Islam.

Polisi Stockholm dipanggil ke luar masjid untuk mencegah terjadinya insiden yang dapat dipicu oleh aksi provokasi tersebut.

Baca Juga: Aksi Pembakaran Alquran Kembali Terjadi, Kali Ini Dilakukan Saat Salat Idul Adha di Stockholm

Ketua Asosiasi Masjid Stockholm Mahmut Khalfi mengatakan peristiwa itu sangat membuat marah umat Islam di seluruh dunia.

Pada 12 Juni 2023, pengadilan banding Swedia menguatkan keputusan pengadilan yang lebih rendah untuk membatalkan larangan pembakaran Al Quran.

Pengadilan memutuskan bahwa polisi tidak memiliki dasar hukum untuk mencegah dua aksi protes dengan pembakaran Al Quran pada awal tahun ini.

Sebelumnya pada Februari, polisi menolak izin untuk dua upaya pembakaran Al Quran dengan alasan masalah keamanan, setelah politikus sayap kanan Denmark Rasmus Paludan membakar salinan Al Quran di luar Kedutaan Besar Turki di Stockholm pada Januari.

Belakangan, dua orang yang berusaha melakukan tindakan provokatif di luar kedutaan Irak dan Turki di Stockholm mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Baca Juga: Mau Jajal Khas Festival Musim Panas Swedia, Cobain Di Sini Yuk!

Pada April, Pengadilan Administratif Stockholm membatalkan keputusan tersebut dan memutuskan bahwa risiko keamanan tidak cukup untuk membatasi kemampuan berdemonstrasi.

Load More