SuaraBatam.id - Batam belum memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Pemerintah Kota (Pemko) Batam baru mengusulkan pembentukan instansi tersebut.
“Selama ini memang Batam belum memiliki BPBD, makanya mau kita usulkan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin usai menghadiri paripurna, Rabu (9/3/2023) dilansir dari Batamnews--jaringan suara.com.
Selama ini kata dia, masalah bencana ditangani Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) melalui bidang pemadam dan penanggulangan bencana.
Namun, bidang itu menurutnya tidak efektif dan perlu pembentukan dinas tersendiri.
"Ada sebenarnya bidang pemadam dan penanggulangan bencana. Harusnya bidang ini yang memiliki data mitigasi bencana dan penanggulangan. Karena kurang optimal makanya kami usulkan penambahan satu badan khusus," jelasnya.
Menurut Jefridin, bencana di Batam masih skala kecil, yaitu berupa puting beliung, banjir, dan longsor. Meskipun begitu, kata dia pembentukan badan khusus itu tetap diperlukan.
Terutama ketika cuaca ekstrem beberapa waktu lalu, puncaknya telah ada satu korban meninggal dunia akibat tertimbun longsor.
Pemerintah kota Batam juga dianggap lamban menangani bencana.
"Ada bidangnya, kalau Kadisnya tidak tahu, mungkin dia tidak baca. Kemarin sudah dibantu warga, namun memang tidak tertolong," jelasnya.
Baca Juga: Konsumsi Ikan di Batam 18 ribu Ton Sebulan, Dinas Perikanan Sidak Pasar Pastikan Kualitas
Ia berharap dengan terbentuknya Panitia Khusus (Pansus) Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK), pembentukan badan atau dinas baru ini bisa segera terwujud.
"Sementara ini akan kami optimalkan bidang yang ada di Damkar. Jadi ke depan penanggulangan bencana di sana dulu. Namun demikian kami tetap berharap Batam jauh dari bencana," kata dia.
Berita Terkait
-
Biaya Pergantian Paspor Korban Banjir Sumatera Gratis!
-
Benteng Alami Senilai Ribuan Triliun: Peran Mangrove dalam Melindungi Kota Pesisir
-
Banjir Rob Jakarta Berangsur Turun, Pramono Anung: Mudah-Mudahan Segera Normal
-
Wuling Hadirkan Program Siaga Banjir Sumatera Bantu Pelanggan Terdampak
-
Kapolri Ungkap Jejak Chainsaw di Kayu Gelondongan Banjir, Dugaan Kejahatan Hutan Makin Menguat?
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam