SuaraBatam.id - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau (DKP) mengingatkan nelayan cuaca ekstrem pada musim angin utara terutama yang melewati perairan perbatasan Malaysia dan Singapura.
Kepala DKP Kepri Tengku Said Arif Fadillah di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan, gelombang laut diprakirakan mencapai 4-6 meter di Perairan Natuna dan Perairan Kepulauan Anambas. Sedangkan gelombang laut di Perairan Bintan-Tanjungpinang-Batam mencapai 2,5 meter.
"Gelombang laut di Perairan Lingga dan Karimun juga mencapai 2,5 meter sehingga nelayan tradisional yang menggunakan kapal kecil harus waspada," ujarnya.
Untuk menghadapi kondisi cuaca itu, DKP juga mengingatkan nelayan untuk mempersiapkan diri seperti GPS, pelampung, dan memastikan mesin kapal dalam kondisi baik.
Baca Juga: Kapolri ke Batam, Minta Masyarakat Hindarkan Politik Indentitas Jelang Pemilu 2024
Nelayan tradisional yang biasanya menggunakan perahu kecil sebaiknya tidak memaksakan diri untuk melaut, karena keselamatan diri mereka harus diutamakan.
Nelayan yang menggunakan kapal dengan kapasitas minimal 30 GT, menurut dia tetap harus waspada, terutama saat muncul awan kumulonimbus atau awan tebal yang menyebabkan gelombang tinggi, hujan deras dan angin kencang.
Kapal dengan kapasitas besar sekalipun harus waspada terhadap gelombang laut setinggi 6 meter pada musim angin utara ini.
"Kami mengakui nelayan tradisional Kepri ini memiliki pengalaman mengarungi samudera, melewati gelombang tinggi, meski menggunakan perahu. Namun gelombang laut setinggi 6 meter itu bukan hal yang biasa. Ini membahayakan keselamatan," katanya. [antara]
Baca Juga: Kasus Lukas Enembe, KPK Amankan Uang Ratusan Juta Dalam Penggeledahan Rumah di Batam
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
-
Dampak La Nina: Ancaman Banjir dan Longsor Mengintai Indonesia
-
Curah Hujan Meningkat, ASDP Ingatkan Penumpang Kapal Penyeberangan Waspada Cuaca Ekstrem
-
Waspada! La Nina Datang, Indonesia Terancam Banjir Besar?
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra