
SuaraBatam.id - Tarif sewa tempat tinggal di Singapura dilaporkan naik hingga 70 persen. Akibatnya kalangan ekspatriat di negara itu terbebani membayar sewa.
Dikutip dari Batamnews--berdasarkan data Urban Redevelopment Authority, harga sewa rumah pribadi naik 8,6 persen pada kuartal ketiga tahun ini, tertinggi sejak 2007.
Tarif sewa yang ditetapkan oleh Housing and Development Board (HDB) juga mencatat kenaikan, mencapai level tertinggi pada kuartal ketiga dan meningkat 7,5 persen per kuartal.
Dalam sembilan bulan pertama tahun 2022, tarif sewa HDB melonjak 20,9 persen.
Baca Juga: Atta Halilintar Panen Pujian, Ada Apa?
Menteri Pembangunan Desmond Lee menginformasikan bahwa pemerintah memantau pasar secara ketat karena kenaikan harga sewa dapat mempengaruhi peluang ekspatriat dan lokal yang perlu menyewa di republik ini.
Sementara itu, kenaikan harga sewa juga disebabkan tingginya permintaan, namun tidak banyak rumah yang bisa disewa.
Tertundanya banyak proyek pembangunan rumah akibat pandemi Covid-19 mengakibatkan terbatasnya pasokan sehingga mendorong permintaan sewa rumah.
Bagi warga Malaysia, Gloria Rezman, 32, yang bekerja di bidang pemasaran, mengatakan dia juga harus mencari rumah lain setelah pemiliknya berencana menjual rumah yang mereka sewa.
Gloria dan suaminya membayar sewa sebesar S$2.050 (Rp 23,4 juta) sebulan dan sekarang harus menghadapi kenaikan mendadak.
Baca Juga: Dipuji Warganet Usai Tampil di YouTube FanFest 10, Begini Tanggapan Atta Halilintar
“Karena permintaan yang terlalu banyak, tuan tanah dengan senang hati menaikkan uang sewa dan terkesan mengancam, jika tidak mau, akan lebih banyak lagi yang mau duduk di rumah ini.
“Mungkin kita masih bisa membayar sewa mahal ini, tapi sampai kapan? Banyak hal yang harus kami jatah atau kurangi untuk membayar sewa rumah,” keluhnya.
Ekspatriat kesulitan bayar sewa
Dikutip dari Utusan Malaysia, ekspatriat asal Korea Selatan, Jang Moon-kyong mengatakan dia saat ini membayar S$2.000 atau sekira Rp 22 juta lebih per bulan untuk menyewa kamar utama di sebuah kondominium dekat kawasan Boon Keng dan sewanya berakhir pada Maret tahun depan.
Namun, bulan lalu, agennya memberi tahu dia bahwa dia harus pindah dalam waktu dua bulan jika dia menolak membayar tarif sewa baru, yaitu antara S$2.800 hingga S$3.000 (Rp 32 juta lebih) hingga Rp 43,2 juta per bulan mulai Januari mendatang.
Tidak ingin membebani dirinya sendiri, Moon-kyong dan temannya berencana untuk menyewa unit lain seharga S$4.000 (Rp 45,7 juta), tetapi harus membatalkan rencana mereka setelah pemilik meminta tambahan S$1.000 (Rp 11,4 juta).
Berita Terkait
-
KPK Optimis Ekstradisi Tannos: 5 Bahan Ini Jadi Kunci Taklukkan Pengadilan Singapura?
-
Sidang Ekstradisi Paulus Tannos Belum Berakhir, Pengadilan Singapura Minta Salinan Kesaksian Ahli
-
5 Fakta Bocah Indonesia Dikepruk Botol Miras saat Mau Jumatan di Singapura, Siapa Pelakunya?
-
Kejagung Singapura Wakili Indonesia Sebagai Pemohon Ekstradisi di Sidang Paulus Tannos
-
Buronan E-KTP Paulus Tannos Gigit Jari! Upaya Bebas di Singapura Ditolak Mentah-mentah!
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
Terkini
-
BRI Komitmen Bangun Ekosistem Pemberdayaan UMKM Terintegrasi agar Makin Banyak yang Go Global
-
Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
-
UMKM Susu Ponorogo Bangkit Usai PMK, Berkat Pembiayaan dan Pendampingan BRI
-
Rekam Jejak BRI di Kancah Internasional Lewat 15 Penghargaan FinanceAsia Awards 2025
-
BRIvolution 3.0, Upaya Transformasi BRI di Seluruh Aspek Operasional dan Bisnis