SuaraBatam.id - Job fair atau bursa kerja di Kota Batam tahun ini diwarnai situasi yang tak kondusif. Acara yang digelar Dinas Tenaga Kerja di SP Plaza, Batuaji diramaikan dengan ribuan pencari kerja.
Akibatnya, sejumlah pencari kerja banyak yang pingsan.
Diketahui, sejak pagi sekira pukul 05.30 WIB, para pencari kerja atau pencaker mulai mendatangi lokasi job fair.
Namun, sejak dibuka tadi pagi, panitia tampak tak bisa mengendalikan pencaker yang membludak.
Setidaknya ada lebih dari 10 orang yang jatuh pingsan akibat berdesak-desakan. Job Fair pun disetop untuk sementara waktu.
"Harusnya panitia lebih siap dan bisa memperkirakan kalau ini akan membludak. Kalau panitia tak siap, ya, jadinya kayak gini," kata salah satu pengunjung bernama Edo dikutip dari Batamnews.co.id-jaringan Suara.com, Senin (7/11/2022).
Ia kecewa akan kejadian itu. Bukannya malah mempermudah, malahan menjadi sulit.
Untuk diketahui Disnaker Batam menggelar job fair yang diikuti 32 perusahaan. Kegiatan berlangsung selama 3 hari. Sebanyak lebih dari 1.800 lowongan disiapkan.
Dihentikan sementara
Bursa kerja tersebut terpaksa dihentikan sementara setelah terjadi penumpukan ribuan pencari kerja di hari pertama pembukaan bursa kerja.
“Kami menghentikan sementara karena tidak ingin ada kekacauan yang terjadi karena ada penumpukan dari para pencari kerja,” ujar Kasatpol PP Batam Reza Khadafy dikutip dari Antara, Senin (7/11/2022).
Terjadinya penumpukan ribuan pencari kerja di bursa kerja Kota Batam 2022 itu kata dia, karena adanya keterlambatan pembukaan acara dari pihak panitia.
“Tadi itu sempat ada keterlambatan pembukaan acara, dan orang-orang sudah pada datang dari pagi, jadi ada penumpukan,” ucapnya.
Reza menyebutkan, pada kejadian itu pihaknya masih memastikan apakah ada korban atau tidak.
“Inikan ramai, kami kesulitan karena jumlah personel dari Satpol PP, TNI dan Polri tidak sebanyak massa pencari kerja,” katanya.
Reza menyebutkan bahwa saat ini pihaknya dan Dinas Tenaga Kerja serta instansi terkait sedang melakukan rapat evaluasi.
“Karena antusias warga yang mencari pekerjaan, ada sekitar 5 ribu orang yang kami perhatikan datang ke bursa kerja ini. Saat ini sedang dilakukan rapat evaluasi untuk mencari solusi terbaik,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
-
Diduga Imbas Tolak PSN, Permukiman Warga Rempang Batam Diserang: Ada Terkena Panah hingga Patah Tulang
-
Lowongan Kerja Petugas Kebersihan di Spa
-
Liburan Natal di Batam? Ini Promo Hotel & Restoran yang Sayang Dilewatkan!
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Justin Kluivert Cetak Hattrick di Liga Inggris: Siap Ikut Bapak ke Indonesia
-
Wajah Eliano Reijnders Hampir Tercoreng di Momen Bersejarah, Sosok Ini Jadi Penyelamat
-
Pemain Keturunan Bisa Kena! 3 Bek Tengah yang Terancam Didepak Kluivert dari Timnas Indonesia
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!