
SuaraBatam.id - Gambar tokoh tersohor melayu Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau yang dikenal Raja Ali Haji dijadikan Google doogle hari ini, Sabtu (5/11/2022).
Siapa Raja Ali Haji dan mengapa Google memilihnya tampil di Doodle?
Raja Ali Haji dikenal sebagai pencipta Gurindam 12. Gurindam 12 merupakan salah satu puisi Melayu lama atau karya sastra.
Sebagai daerah serumpun, di Batam nama Raja Ali Haji juga diabadikan sebagai nama museum, untuk mengenang jasanya.
Berdasarkan sejarah, dilansir dari suarariau, Raja Ali Haji lahir di pusat Kesultanan Riau-Lingga di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau (Kepri) pada tahun 1808.
Raja Ali Haji lahir lima tahun setelah Pulau Penyengat dibuka sebagai tempat kediaman Engku Puteri. Ia lahir dua tahun setelah benteng Portugis A-Famosa di Melaka diruntuhkan atas perintah William Farquhar.
Orang-orang Melayu juga sering memberikan nama anaknya dengan mengambil nama datuk (kakek) apabila datuknya itu sudah meninggal.
Hal inilah yang menyebabkan banyak terjadi kemiripan nama dalam masyarakat Melayu.
Raja Ali Haji menjadi tokoh penting dunia Melayu lantaran pemikirannya terhadap perkembangan Melayu. Karya-karya sastranya dijadikan rujukan dalam tradisi penulisan klasik maupun modern.
Baca Juga: Profil Raja Ali Haji, Sastrawan yang Menjadi Google Doodle Hari ini
Ia juga dikenal sebagai ulama yang banyak berpengaruh terhadap wacana dan tradisi pemikiran Melayu.
Karya Raja Ali Haji yang dikenal luas adalah Gurindam Duabelas yang kemudian diabadikan di sepanjang dinding bangunan makamnya.
Kapan persisnya Raja Ali Haji meninggal sempat menjadi perdebatan. Tak sedikit sumber yang menyebutkan bahwa Ali Haji wafat pada 1872, namun ternyata ada fakta lain.
Pada 31 Desember 1872, Raja Ali Haji pernah menulis surat kepada sarjana kebudayaan Belanda bernama Hermann von de Wall. Sarjana Belanda tersebut kemudian menjadi sahabat terdekatnya, yang meninggal di Tanjungpinang pada tahun 1873.
Dari fakta ini dapat dikatakan bahwa Raja Ali Haji meninggal pada tahun yang sama sekitar 1873 di Pulau Penyengat.
Makam Raja Ali Haji berada di komplek pemakaman Engku Putri Raja Hamidah, persisnya terletak di luar bangunan utama Makam Engku Putri.
Berita Terkait
-
Kopi Susu Gula Aren, Minuman Kekinian dengan Akar Tradisi Indonesia
-
Alasan Kopi Susu Gula Aren Jadi Google Doodle Hari Ini, Ternyata Bukan Cuma Tren!
-
Banjir Luapan Kali Ciliwung Rendam Kebon Pala, Jakarta Timur
-
Guru di Malaysia Geram, Karangan Siswanya Kok Dipenuhi Bahasa Indonesia? Ini Penyebabnya
-
7 Fakta Menakjubkan Pacu Jalur 2025: Tradisi Lokal Riau yang Jadi Sorotan Dunia
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
PHK 'Makin Gila', Kemiskinan Mengancam RI Akibat Ekonomi Melambat!
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
Terkini
-
BRI Tingkatkan Penyaluran KPR Subsidi, FLPP Jadi Andalan Program 3 Juta Rumah
-
Ajukan BRI Easy Card via Online, Nikmati E-Voucher Spesial Senilai Rp100 Ribu
-
Warga Batam Siap-siap! Listrik Padam 23-25 Juli 2025, Cek Wilayahmu
-
BRImo Catat Pertumbuhan Pengguna 21,2%, Capai 42,7 Juta Berkat Kemudahan Bertransaksi
-
Pinjol Ilegal Hantui Desa, BRI Siapkan Jurus Pamungkas Lewat Koperasi Merah Putih