SuaraBatam.id - MA seorang balita berusia 4 tahun meregang nyawa setelah mendapat siksaan dari pacar ibu kandungnya.
MA sendiri dinyatakan meninggal dunia setelah sebelumnya terlambat mendapat penanganan medis.
Kanit Reskrim Polsek Sei Beduk, Iptu Yustinus Halawa menerangkan, pengungkapan kasus ini berawal dari kecurigaan keluarga korban akan beberapa luka lebam di badan korban.
"Jadi setelah korban dinyatakan meninggal. Ibu korban membawa korban ke rumah keluarga nya di kawasan Tanjung Riau. Disana beberapa kerabat melihat ada bekas lebam di bagian badan korban," paparnya, Jumat (4/11/2022).
Pihak keluarga yang merasakan keanehan kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Embung Fatimah (RSUD-EF), guna melakukan tindakan autopsi.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis, keluarga akhirnya melaporkan temuan ini kepada pihak Kepolisian.
Dari sana pihaknya menindaklanjuti dengan mengamankan kekasih ibu korban, yang bernama Randi dan tinggal di Perumahan Griya Piayu Asri.
"Dari keterangan para saksi. Pihak yang kita amankan ini memang tinggal serumah dengan korban dan ibunya," lanjutnya.
Setelah menjalani pemeriksaan, kekasih ibu korban kemudian mengaku sempat melakukan tindakan "main tangan" terhadap korban.
Hal ini dikarenakan korban yang tengah dijaga oleh pelaku sempat rewel dan mencari keberadaan ibunya yang tengah bekerja.
"Setelah diperiksa, akhirnya dia mengaku sempat memukul dan membanting korban. Tindakan itu dipicu karena korban rewel dan terus menangis saat ibunya bekerja," terangnya.
Setelah melakukan tindakan tersebut, korban langsung lemas dan tidak bergerak. Hal ini kemudian membuat pelaku panik, dan menghubungi ibu korban.
Mendapat kabar tersebut, ibu korban langsung kembali menuju kediamannya, dan kemudian langsung membawa korban ke Puskesmas terdekat.
"Namun sayang saat tiba di Puskesmas, korban dinyatakan tidak bernyawa," tuturnya.
Kini atas perbuatannya, pelaku sendiri telah diamankan oleh jajaran Satreskrim Polsek Sei Beduk, untuk berikutnya menjalani pemeriksaan lanjutan.
"Saat ini yang bersangkutan sudah diamankan dan tengah menjalani penyelidikan lanjutan," paparnya
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Kronologi Lengkap Meninggalnya Yaya Moektio eks God Bless: Usus Buntu Pecah hingga Komplikasi Parah
-
Dunia Rock Tanah Air Berduka, Mantan Drummer God Bless dan Gong 2000 Yaya Moektio Tutup Usia
-
Di Tengah Duka Sang Ayah Meninggal Dunia, Pratama Arhan Tulis Pesan Menyentuh
-
Hedi Yunus Bagikan Kabar Duka
-
Momen Azizah Salsha Datang Melayat Ayah Pratama Arhan Jadi Sorotan Warganet
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam