SuaraBatam.id - Warga Singapura masih mendominasi kunjungan wisatawan di Kepulauan Riau.
Sementara Kabupaten Bintan berada di peringkat pertama jumlah kunjungan wisman terbesar di Kepri.
Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus menyebut jumlah kunjungan wisman selama September 2022 di Kepri meningkat.
Dijabarkannya di Kota Batam sebesar 30,29 persen, Kabupaten Bintan sebesar 37,21 persen, Kota Tanjungpinang sebesar 32,67 persen dan Kabupaten Karimun sebesar 33,42 persen.
Baca Juga: Warga Kepri Bisa Divaksin Lagi, Sebanyak 18.720 Dosis Booster Sudah Sampai
"Jumlah kunjungan wisman ke Kepri pada September 2022 didominasi warga berkebangsaan Singapura, yakni sebanyak 60.094 kunjungan," kata Darwis Sitorus di Tanjungpinang, Selasa (1/11).
Kemudian diikuti kunjungan wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 14.091 kunjungan, India sebanyak 4.655 kunjungan, Tiongkok sebanyak 2.802 kunjungan, Philipina sebanyak 1.874 kunjungan, Australia sebanyak 1.433 kunjungan, Inggris sebanyak 1.217 kunjungan, Amerika Serikat sebanyak 920 kunjungan. Sementara Jepang dan Korea Selatan secara berurutan sebanyak 905 dan 754 kunjungan.
Menurutnya dari sepuluh negara wisman terbanyak yang berkunjung ke Kepri itu, tercatat sebagian besar mengalami kenaikan pada September 2022 jika dibanding dengan bulan sebelumnya.
"Secara kumulatif Januari-September 2022, jumlah kunjungan wisman ke Kepri mencapai 359.510 kunjungan atau naik 16.890,08 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya," ungkapnya.
BPS mencatat jumlah kunjungan wisman ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) selama September 2022 sebanyak 104.652 kunjungan atau naik 31,69 persen dibanding kunjungan wisman selama Agustus 2022 yang mencapai 79.470 kunjungan.
Baca Juga: Masih Nganggur? Jangan Lewatkan Job Fair Batam 2022: Ada 1.797 Lowongan Kerja Baru
Jika dibandingkan September 2021, jumlah kunjungan wisman ke Kepri juga naik sebesar 72.575,00 persen seiring makin membaiknya penanganan wabah COVID-19 dan tingginya angka vaksinasi, sehingga ikut berdampak positif pada industri pariwisata setempat.
Lanjutnya menyampaikan untuk tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Kepri pada bulan September 2022 mencapai rata-rata 42,61 persen atau naik 1,69 poin dibanding TPK Agustus 2022 sebesar 40,92 persen.
Bila dilihat menurut klasifikasinya, TPK hotel berbintang 2 pada September 2022 mencapai 54,26 persen dan merupakan TPK tertinggi pada September 2022. Sedangkan TPK terendah pada September 2022, yaitu hotel bintang 1 hanya sebesar 25,50 persen.
Adapun rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Kepri selama bulan September 2022 adalah 1,65 hari, atau naik 0,05 poin dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu pada Agustus 2022.
"Pada bulan September 2022, rata-rata lama menginap tamu Indonesia mencapai 1,58 hari atau lebih rendah 0,20 poin dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu asing yang mencapai 1,78 hari," demikian Darwis Sitorus. [antara]
Berita Terkait
-
Pameran Pop-Up Galeri dari Enam Brand Ternama Singapura Siap Hadir Melalui Pengalaman Imersif di Jakarta
-
Debit BRI Multicurrency, Pilihan Tepat untuk Pengaturan Keuangan Liburan
-
Elkan Baggott Makin Dekat dengan Singapura, Ada Apa?
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Harga Tiket Universal Studio Singapore 2025, Diduga Jadi Tempat Liburan Anak Sandra Dewi saat Harvey Moeis Dipenjara
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!