Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 30 Oktober 2022 | 08:54 WIB
149 Tewas dalam Tragedi Halloween Itaewon, Korban Kebanyakan Perempuan
Tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan tewaskan 146 orang dan ratusan lain terluka., Sabtu (29/10/2022) waktu setempat. [Anthony Wallace/AFP]

SuaraBatam.id - Sebanyak 146 orang tewas (data terbaru 149) terhimpit ketika kerumunan orang yang merayakan Halloween Itaewon pada Sabtu (29/10/2022) malam

Kerumunan orang sebelumnya berdesak-desakan di sebuah gang pusat kehidupan malam di Seoul, ibu kota Korea Selatan.

Kepala Pemadam Kebakaran Yongsan, Choi Sung-beom mengatakan bahwa dalam tragedi Halloween Itaewon itu, 150 orang juga mengalami luka akibat tergencet.

Ia menyatakan, di antara korban luka, banyak di antaranya yang berada dalam keadaan kritis dan sedang diberi perawatan darurat.

Banyak orang yang berpesta dilaporkan mengenakan topeng dan kostum Halloween. Insiden tersebut terjadi pada sekitar pukul 22.20 waktu setempat (20.20 WIB).

"Banyak orang terjatuh saat festival Halloween, dan ada banyak korban," kata Choi dikutip dari Antara, Minggu (30/10/2022).

Banyak di antara korban jiwa tersebut kehilangan nyawa di dekat sebuah kelab malam, ujarnya.

Ia menambahkan bahwa banyak perempuan yang meninggal dalam kejadian itu.

Para saksi mata menggambarkan bahwa lokasi tersebut diwarnai kekacauan sebelum tragedi itu terjadi.

Para polisi, yang berjaga dalam rangka mengantisipasi kejadian tak terduga, disebutkan mengalami kesulitan untuk mengendalikan massa.

Gambar-gambar di media sosial memperlihatkan ratusan orang, yang memadati gang sempit dan miring itu, terjepit serta tidak bisa bergerak.

Sementara itu, para petugas penanganan darurat serta kepolisian berupaya untuk membebaskan mereka dari himpitan.

Gambar-gambar lain menunjukkan keadaan kacau ketika para petugas Damkar dan warga menangani puluhan orang yang tampaknya tidak sadarkan diri.

Sejumlah warga asing berada di antara para korban yang dibawa ke rumah-rumah sakit terdekat.

Seorang saksi mata Reuters mengatakan kamar jenazah didirikan di sebuah gedung di seberang lokasi kejadian.

Load More