SuaraBatam.id - Mantan Presiden AS Donald Trump ikut menanggapi pengambilalihan Twitter yang dilakukan Elon Musk baru-baru ini.
Dalam postingannya di akun Truth Social, Trump mengaku senang atas kepemilikkan Twitter yang kini berada di tangan orang terkaya di dunia, Elon Musk.
"Sangat senang bahwa Twitter sekarang berada di tangan yang waras," kata Trump, dikutip dari NYTimes, Sabtu (29/10/2022).
"Tidak akan lagi dijalankan oleh Orang-Orang Gila dan Maniak Kiri Radikal yang benar-benar membenci negara kita," tambahnya.
Baca Juga: Elon Musk Umumkan Twitter Bakal Bentuk Dewan Moderasi Konten, Apa Tugasnya?
Trump juga mengambil kesempatan untuk mendompleng media sosialnya, Truth Social.
Tanpa mengutip statistik apa pun, Trump mengklaim platform itu memposting "angka yang lebih besar" daripada perusahaan media sosial saingannya.
Lantas, setelah Twitter diambil alih Elon Musk, akankah Donald Trump kembali?
Seperti diketahui, Trump dilarang bermain Twitter setelah kasus serangan 6 Januari di Capitol.
Namun, kemungkinan kembalinya Trump ke Twitter telah menjadi spekulasi saat Musk mengumumkan niatnya untuk membeli perusahaan dan mengambil pendekatan yang tidak terlalu berat dengan pengguna yang memposting konten yang tidak pantas dan provokatif.
Baca Juga: Heboh! Biola WR Soepratman Dipegang Orang yang Tidak Bertanggung Jawab
Musk mengatakan dia ingin membuat platform lebih menjadi tempat di mana berbagai ide dapat diperdebatkan secara terbuka.
Dia mengatakan, keputusan untuk secara permanen melarang Trump adalah salah.
Apakah Trump akan setuju untuk kembali ke Twitter tidak jelas, mengingat saham keuangannya berada di Truth Social.
Twitter adalah saingan, tetapi juga salah satu yang memiliki jangkauan yang jauh lebih besar daripada platform barunya yang masih baru.
Menurut firma riset Similarweb, lalu lintas bulanan Truth Social baru-baru ini telah mencapai sekitar 10 juta pengguna.
Sementara akun Mr. Trump sendiri memiliki sekitar 4,4 juta pengikut.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
-
Trump Optimis Perang Ukraina Berakhir Dalam Hitungan Minggu, Pasukan Penjaga Perdamaian Eropa Jadi Kunci
-
PHK Massal! 6.000 Pegawai Pajak AS Terancam di Depan Mata
-
Pembersihan Brutal USAID Berlanjut: 2.000 Karyawan Terdampak, Serikat Pekerja Meradang
-
James Carville Prediksi Pemerintahan Trump Akan Runtuh dalam Enam Minggu
-
Akhiri Perang Rusia-Ukraina, AS Tawarkan Kesepakatan Mineral ke Kyiv
Terpopuler
- Bandingkan Menu Makanan Gratis Demo Indonesia Gelap dengan MBG, Publik: Gak Perlu Drama Efisiensi..
- Baru 5 Bulan Cerai, Nisya Ahmad Dirangkul Mesra Seorang Pria, Diduga Kuasa Hukumnya Sendiri
- Sherly Tjoanda Kebanting, Segini Harta Kekayaan Trisal Tahir: Wali Kota Terkaya Indonesia
- Sempat Berseteru Dengan Arumi Bachsin, Ini Kabar Terbaru Maria Lilian Pesch
- Firdaus Oiwobo Minta Maaf ke Hotman Paris: I Love You, Mudah-mudahan Enggak Marah ke Gue
Pilihan
-
Naturalisasi Jairo Riedewald Tidak Diproses!
-
100 Hari Kerja Rudy-Seno: Penerima Program Pendidikan Gratis Segera Diumumkan
-
Profil Dean James: Arek Surabaya, Jagoan Go Ahead Eagles
-
Rusun ASN di IKN Hadir dengan Kualitas Apartemen, Harga Terjangkau
-
7 Rekomendasi HP Terbaik di Bawah Rp 10 Juta Februari 2025, Performa dan Fitur Flagship
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan