SuaraBatam.id - Polisi temukan lima merek obat sirup yang dilarang beredar di beberapa apotek di Kepulauan Riau.
Kelima obat tersebut yakni Termorex Sirup, Flurin SMP Sirup, Unibebi Cought Sirup, Unibebi Demam Sirup dan Unibebi Demam Drops.
Obat-obat tersebut diduga mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG), kandungan tersebut menunjukkan adanya cemaran yang melebihi ambang batas aman.
Namun, obat tersebut telah dipisahkan atau tak dipajang di etalase.
"Kita laksanakan pengecekan pada Jumat (21/10) di sejumlah apotek yang berada di wilayah hukum Polda Kepri," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Pol Teguh Widodo, Sabtu (22/10/2022), dilansir dari Batamnews--jaringan suara.com.
Menurutnya, temuan obat-obatan berupa sirup untuk anak tersebut sudah dipisahkan. Saat ini pihak apotek menunggu penarikan oleh distributor serta instruksi lebih lanjut dari Dinas Kesehatan dan juga BPOM.
"Sudah didata yang dilarang dijual, disimpan sementara oleh masing-masing apotek dan tak diperjualbelikan sambil menunggu tindakan lanjutan dari pemerintah," kata dia.
Sementara, lanjut Teguh, sebagian apotek juga telah mendapatkan surat dari distributor agar tak memperdagangkan serta menarik produk-produk yang dilarang tersebut.
Untuk obat jenis sirup lainnya,Rteguh mengimbau agar tak diperjualbelikan untuk saat ini. Apabila memang bersifat wajib untuk keperluan medis maka tak dikeluarkan dengan sembarangan.
Baca Juga: Wapres Maruf Wanti-wanti Obat Sirup Penyebab Gagal Ginjal Anak Tak Beredar Lagi di Pasaran
"Harus lebih diperketat dengan resep dokter serta apotek tersebut wajib melakukan konfirmasi terhadap dokter yang mengeluarkan resep," jelasnya.
Total ada 58 apotek di seluruh Kepri yang menjadi sasaran sidak polisi. Rinciannya, di Batam ada 13 apotek, lima apotek di Anambas, tiga apotek di Bintan dan 16 apotek di Karimun.
Kemudian, 4 apotek di Tanjungpinang, 5 apotek di Lingga dan 13 apotek di Natuna.
Tag
Berita Terkait
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Heboh Tergeletak di Jalanan, PNS di Kepri Tewas Diduga Habis Berobat di RS
-
Muncul Fenomena Halo Matahari di Langit Batam, Warga Abadikan Momen Langka
-
Diperberat, Mantan Kasat Narkoba Polresta Barelang Dihukum Mati
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar