
SuaraBatam.id - Satu balita di Tanjung Pinang meninggal dunia akibat gagal ginjal akut misterius. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Mohammad Bisri.
"Iya benar ada satu orang anak perempuan umur empat tahun dari Tanjung Pinang meninggal karena gagal ginjal akut,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Mohammad Bisri saat dilansir dari Antara di Batam, Kamis.
Ia mengatakan balita empat tahun tersebut meninggal dunia sudah seminggu yang lalu, namun baru diketahui penyebab meninggalnya hari ini.
“Meninggalnya sudah seminggu yang lalu, cuma baru dikenali penyakitnya hari ini setelah kami selidiki,” ungkap Bisri.
Baca Juga: Kemenkes Resmi Larang Apotek Jual Obat Sirup Anak
Namun, pihaknya masih melakukan penelitian lebih lanjut terhadap kasus meninggalnya balita tersebut.
“Anak-anak itu kan kalau sakit dikasih obat sirop sama orang tuanya, jadi itu yang kami teliti, apakah ada kandungan zat kimia di dalam obat itu atau karena overdosis. Overdosis itu misalnya, orang tua beli sendiri ke toko dan membelinya kebanyakan atau karena hal lain, jadi ini yang masih kami teliti,” kata dia.
Saat ini, kata dia, kasus gagal ginjal akut di Kepulauan Riau berjumlah dua orang.
"Berdasarkan laporan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) saat ini ada dua kasus gagal ginjal akut di Kepri," katanya.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengatakan tiga orang anak-anak di wilayah Kepri mengalami gagal ginjal akut misterius.
Baca Juga: Heboh Seorang Anak Perempuan Ditusuk Pria Misterius Sepulang dari Mengaji
"Iya benar, ada tiga anak yang berumur di bawah 16 (tahun, red.). Sekarang lagi dalam proses pengobatan," kata Bisri, Rabu (19/10).
Ia menjelaskan kasus gagal ginjal akut yang ditemukan pada tiga anak tersebut belum dapat diketahui penyebabnya.
Kemenkes sedang menelaah terkait kasus gagal ginjal tersebut. Pihak Kemenkes juga belum memiliki kesimpulan mengenai kasus gagal ginjal akut yang dialami anak-anak beberapa waktu belakangan.
Ia berharap, kesimpulan secara utuh penyebabnya dapat diketahui.
"Semoga tim yang bertugas menelaah ini sudah punya kesimpulan yang menyeluruh akhir bulan ini. Jadi tidak simpang siur lagi," kata Bisri. [antara]
Berita Terkait
-
Ada Getirnya, Film Tinggal Meninggal Bukan Sekedar Komedi
-
Ernest Prakasa: Banyak yang Salah Paham Soal Agak Laen Versi Internasional
-
Kebiasaan Aneh Ini Bikin Omara Esteghlal Dipilih untuk Bintangi Tinggal Meninggal
-
Lepas Kepergian Sahabat, Sandy Pas Band Sempat Gotong Keranda Almarhum Gatot Kies
-
Profil Gatot Kies Mantan Keyboardist Ungu Meninggal Dunia
Terpopuler
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
-
3 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Kering Keriput Jadi Halus Lagi!
-
Penyerang Keturunan Ketahuan Jalan Bareng Cewek Jelang Timnas Indonesia vs China
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!