
SuaraBatam.id - Sidang Ferdy Sambo digelar hari ini, Senin (17/10/2022) dan ditayangkan secara langsung melalui siaran TV Poll atau YouTube PN Jakarta Selatan.
Namun ada yang menarik perhatian dalam sidang tersebut. Salah satunya adalah penyebutan gelar Ferdy Sambo yang justru dirasa mengganggu.
Dalam sidang tersebut, Jampidum atau Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum membaca kronologi dari para saksi mengenai kejadian pembunuhan Brigadir J yang menyeret nama mantan perwira tinggi Polri berpangkat Inspektur Jenderal Polisi, Ferdy Sambo.
Membaca kronologi dari para saksi, Jampidum membacakan nama terdakwa secara lengkap dengan gelar pendidikannya yaitu Ferdy Sambo, S.H, S.I.K., M.H. Pembacaan gelar terdakwa tersebut rupanya menimbulkan berbagai reaksi dari netizen.
Baca Juga: Sidang Perdana Rampung, Ferdy Sambo Balik ke Mako Brimob Gunakan Kendaraan Taktis
Di Twitter, sejumlah netizen mengaku terganggu dengan pembacaan gelar pendidikan terdakwa. Apalagi hal ini dilakukan secara berulang selama pembacaan kronologi dari para saksi oleh Jampidum.
"Pak @InfoKehakiman @KejaksaanRI @DivHumas_Polri, haruskah titel SH, SIK, MH pada setiap nama terdakwa Ferdy Sambo harus disebutkan? Bukankah terdakwa menciderai titel SH, SIK, MH?" tulis netizen dengan akun @rad******ra.
"SH, SIK, MH sangat mengganggu!" cuit akun lainnya @Ri*****13.
"SH, SIK, MH udah bisa dijadiin lagu nggak sih? Banyak banget itu disebutin, hadah hadah" komentar akun @mae*****n.
Sebelumnya, nama Ferdy Sambo dikaitkan dengan kasus pembunuhan Brigadir J selama beberapa bulan terakhir ini.
Baca Juga: Tindak Tanduk Ferdy Sambo Demi Halangi Penyidikan, Murka saat CCTV Diserahkan ke Polres Jaksel
Usai melewati proses pemeriksaan saksi dan olah TKP, akhirnya sidang Ferdy Sambo resmi digelar hari ini. Simak siaran langsung tersebut di link ini.
Berita Terkait
-
Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Masih Diteliti, Kemensos Target Rampung Sebelum Agustus
-
Podium Juara Malaysia Masters 2025: China Sabet Empat Gelar!
-
Ketua Komnas HAM: Pantaskah Soeharto Jadi Pahlawan?
-
Soeharto Bukan Pahlawan! Aktivis 98 Tolak Gelar Pemberian Gelar dengan Tengkorak di Panggung
-
Antara Marsinah dan Soeharto: Siapa Layak Jadi Pahlawan?
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
-
6 Mobil Termurah di Indonesia 2025, Harga Baru Bukan Bekas cuma Rp 100 Jutaan
-
5 Rekomendasi HP Gaming Rp 4 Jutaan Terbaik Juni 2025. Performa Ngebut Libas Semua Game
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
-
Kisah Pilu dari Ngaran Krajan: Kampung Juru Kunci Candi Borobudur yang Digusur dan Dilupakan
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!