SuaraBatam.id - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad berkunjung ke Turki dalam rangka memenuhi undangan menjadi pembicara utama dalam kegiatan Capacity Development tentang Perdagangan Internasional dan Rantai Halal Global.
Di sana ia juga mempromosikan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam, Bintan, Karimun, dan Tanjungpinang saat berada di Istanbul, Turki.
"Ini menjadi momentum dalam rangka percepatan investasi di KPBPB Batam, Bintan, Karimun, dan Tanjungpinang," kata Ansar melalui rilis Humas Pemprov Kepri yang diterima di Tanjungpinang, Kepri, Minggu.
Melansir Antara, kegiatan capacity development adalah salah satu jalan untuk memperdalam informasi serta penjajakan kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Turki dalam rangka pengembangan industri halal di KPBPB Batam, Bintan, Karimun, dan Tanjungpinang.
"Kesempatan tidak datang dua kali. Ketika kita sedang gencar mempromosikan daerah kita kepada dunia luar dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui jalur investasi, Alhamdulillah ada undangan ini tentu kesempatan ini harus kita tangkap cepat," ujarnya.
Apalagi, kata Ansar, Kepri memiliki potensi yang besar yang bisa dijual melalui berbagai kemudahan yang ada di KPBPB Batam, Bintan, Karimun dan Tanjungpinang.
ia menyebut salah satu sektor potensial yang akan dikembangkan di kawasan ini adalah produksi barang setengah jadi untuk kemudian diekspor dan masuk ke rantai pasok global.
Dengan besarnya potensi sumber daya serta pasar untuk produk halal, maka pengembangan industri halal dapat menjadi opsi strategis di KPBPB.
"Masalah hasil itu belakangan, yang penting kita serius berbuat saja dulu," ujarnya.
Baca Juga: Stok Vaksin di Kepri Masih Kosong, Ansar Ahmad Minta Vaksin IndoVac ke Pemerintah
Ansar juga mengatakan sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, dirinya memiliki tanggung jawab penuh atas semua perkembangan daerahnya hingga ke tingkat kabupaten dan kota termasuk menyangkut investasi.
Adapun percepatan investasi di KPBPB Batam, Bintan, Karimun, dan Tanjungpinang merupakan salah satu agenda prioritas yang saat ini didorong oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Dewan Kawasan.
"Dalam rencana induk pengembangan KPBPB Batam, Bintan, Karimun yang telah disusun, pengembangan industri halal menjadi salah satu rencana tindak akan dikembangkan di KPBPB yang diharapkan mampu terintegrasi dengan global halal hub," ungkap Ansar.
Ansar menambahkan kegiatan capacity development di Turki ini juga memiliki posisi strategis dalam perdagangan internasional dan menjadi salah satu dari lima negara teratas dalam peringkat indikator ekonomi islam global secara keseluruhan.
"Yang jelas, sesuai yang tertera dalam undangan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan wawasan secara komprehensif mengenai global halal hub bagi dewan kawasan, badan pengusahaan KPBPB, dan pemerintah setempat," paparnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan mitra strategis di Turki seperti perwakilan Kementerian Perdagangan Turki, Standards and Metrology Institute for Islamic Countries (SMIIC).
Berita Terkait
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Heboh Tergeletak di Jalanan, PNS di Kepri Tewas Diduga Habis Berobat di RS
-
Muncul Fenomena Halo Matahari di Langit Batam, Warga Abadikan Momen Langka
-
Diperberat, Mantan Kasat Narkoba Polresta Barelang Dihukum Mati
-
Kekecewaan Terpendam: Alasan 2 Warga Tanjung Pinang Kibarkan Bendera One Piece
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam