Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Senin, 17 Oktober 2022 | 12:53 WIB
Ilustrasi dbd - perbedaan DBD dan tipes. (Pixabay/wikiImages)

SuaraBatam.id - Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular di Dinas Kesehatan (Dinkes) Lingga, Wirawan Trisna Putra, Senin (17/10/2022) menyebut kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di daerah itu meningkat.

"Iya, karena kita saat ini memasuki musim penghujan, jadi kasus penyakit-penyakit yang bersumber dari nyamuk, yakni DBD mengalami peningkatan," kata dia dilansir dari Batamnews--jaringan suara.com.

Seperti diketahui, meningkatnya angka pasien sejak sepekan terakhir.

"Di bulan Oktober ini saja mengalami peningkatan dari beberapa bulan sebelumnya. Untuk di wilayah Kecamatan Singkep dan Singkep Pesisir ada 8 kasus DBD yang dilaporkan dari pihak Puskesmas ke Dinkes Lingga," ujarnya.

Baca Juga: Kasus DBD di OKU Sumsel Naik Signifikan, Ini Penyebabnya Versi Diskes

Guna menekan peningkatan angka pasien yang terdampak penyakit demam panas tinggi atau DBD, Dinkes Lingga kata Wirawan telah melakukan beberapa upaya.

"Kami dari Dinas Kesehatan bekerjasama dengan pihak Puskesmas telah melakukan imbauan untuk mencegah penularan penyakit DBD ini," tuturnya.

"Salah satu upaya pencegahan terkait kasus ini, dengan upaya 3M, menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi, mengubur barang-barang bekas yang bisa menjadi tempat untuk sarang nyamuk," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, terhitung sejak Januari hingga Oktober 2022, terdapat 75 kasus DBD yang tersebar di beberapa daerah di Kabupaten Lingga.

Baca Juga: Kasus DBD di Batam Capai Ratusan, Amsakar Achmad Minta Masyarakat Berantas Sarang Nyamuk

Load More