SuaraBatam.id - Gelombang laut di Kabupaten Natuna dan Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau diprakirakan mencapai 3,5 meter.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengimbau nelayan tradisional di wilayah itu untuk waspada saat melaut.
"Untuk saat ini hingga dua hari ke depan tinggi gelombang laut berkisar antara 1-3,5 meter sehingga perlu diwaspadai nelayan, terutama yang menggunakan perahu kecil," kata prakirawan BMKG Kota Tanjungpinang Vivi Putrima Ardah di Tanjungpinang, Kamis, dikutip dari Antara.
Ia juga mengimbau masyarakat Natuna dan Anambas yang beraktivitas menggunakan perahu dan kapal kecil untuk berhati-hati, terutama saat gelombang laut tinggi.
"Gelombang laut yang tinggi membahayakan keselamatan, selain menimbulkan guncangan di atas kapal," katanya.
Tinggi gelombang laut di Perairan Batam, Tanjungpinang, Karimun, Lingga dan Bintan berkisar antara 0,5-1,25 meter.
"Kecepatan angin berkisar antara 5-30 km/jam," ungkapnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau Tengku Said Arif Fadillah mengimbau nelayan tradisional yang menggunakan sampan, perahu, dan kapal kecil untuk tidak melaut saat gelombang laut tinggi.
"Sekarang cuaca tidak menentu, gelombang laut pun tinggi karena memasuki musim angin utara. Jadi nelayan harus berhati-hati, jangan paksakan diri melaut," katanya.
Baca Juga: Sebanyak 875 UKM di Natuna Terima BLT Rp600 Ribu
Mantan Sekda Kepri itu mengingatkan nelayan untuk mengutamakan keselamatan diri dan tidak memaksakan untuk melaut jika gelombang tinggi.
"Tinggi gelombang laut mencapai 3,5 meter itu cukup membahayakan," tuturnya.
Arif juga mengimbau nelayan yang menggunakan kapal dengan kapasitas besar menyiapkan perlengkapan keselamatan, seperti pelampung.
"Untuk antisipasi harus dilakukan untuk keselamatan nelayan saat melaut," tegasnya. [antara]
Berita Terkait
-
Jejak Harapan dari Ujung Negeri
-
KKP Amankan Kapal Ikan Asing Ilegal di Perairan Natuna
-
Ditangkap di Laut Natuna Utara, Kapal Berbendera Vietnam Diduga Angkut 80 Ton Ikan Hasil Curian
-
CEK FAKTA: Jokowi Buat Natuna Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat China
-
Ulasan Novel I Found You in Natuna: Cinta Selalu Punya Cara Menemukan Hati
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar