SuaraBatam.id - Anggota Tim Khusus Gubernur Kepri, Sarafuddin Aluan menyampaikan permintaan maaf kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), terkhusus kepada Sekjen PDIP, Hasto Kristianto.
Permintaan maaf tersebut, jelas Sarafuddin merupakan bahwa dirinya telah membagikan (Share) atas penerusan pesan (forward message) yang telah menyinggung marwah partai tersebut di WhatsApp Grup "Kepri Discusion" dan ternyata diketahui berita hoax.
“Dengan kerendahan hati saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Ketua Umum (Ketum) Ibu Megawati Soekarno Putri, Sekjen Bapak Hasto, Ketua DPD PDIP Kepri Pak Soerya serta, seluruh pengurus dan kader PDIP di mana pun berada," ujar Sarafuddin, Selasa (4/10/2022).
Sarafudin juga mengakui, apa yang dilakukannya dan terjadi permasalahan tersebut merupakan murni kesalahan pribadinya. Hal ini, tidak ada kaitannya sama sekali dengan Gubernur Ansar Ahmad dan Pemprov Kepri.
Baca Juga: PDIP Dinilai Berhasil Tingkatkan Elektabilitas Puan Maharani, Pengamat: Kabar Baik
“Perlu saya tegaskan juga apa yang terjadi murni kesalahan saya sendiri. Tidak ada kaitannya dengan jabatan saya sebagai Timsus Gubernur,” tegasnya.
Selain itu, Sarafuddin juga menjelaskan bahwa dirinya tidak ada niat sama sekali ataupun sengaja membuat berita dan menjelek-jelekkan Sekjen PDIP di grup WhatsApp "Kepri Discusion".
Dirinya mengaku, postingan yang ia bagikan di grup WhatsApp "Kepri Discusion" itu, bukan murni dari tulisan dirinya. Melainkan ia hanya membagikan ulang postingan itu, dari grup lain yang ada di handphone-nya.
“Namun memang postingan berita itu, tanpa saya baca dan buka terlebih dahulu. Setelah kurang lebih 1 jam KPK melakukan klarifikasi dan menyatakan berita yang telah saya share tersebut adalah Hoax," ujarnya.
Menyadari berita tersebut hoax, Sarafudin berusaha untuk menghapus berita yang telah di share atau dibagikan di grup WhatsApp "Kepri Discusion".
Baca Juga: PSI Usung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024, Pesan Menohok ke PDIP?
"Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Partai PDIP, seluruh pengurus dan kader PDIP atas apa yang saya buat dan saya berjanji tidak akan mengulangi lagi. Saya berharap untuk dimaafkan atas perbuatan saya," ujarnya.
Sementara itu, terkait laporan terhadap dirinya oleh Ketua DPD PDIP Kepri atas postingannya itu ke Polda Kepri. Aluan mengatakan, dirinya siap apabila sewaktu-waktu dipanggil oleh penyidik Polda Kepri untuk memberikan keterangan terkait postingannya tersebut.
"Terhadap laporan Ketua DPD PDIP ke Polda Kepri, maka saya siap untuk menjelaskan kepada penyidik tentang apa yang terjadi," pungkasnya.
Kontributor : Rico Barino
Berita Terkait
-
PDIP Tegaskan Instruksi Hemat Anggaran Prabowo Tak akan Ganggu Kinerja Pram-Rano: Program Tetap Jalan
-
Ubedillah Badrun Dicopot dari Ketua Departemen Sosiologi UNJ, PDIP: Bukti Pembungkaman!
-
Survei Litbang Kompas: Citra dan Kepuasan Publik ke PDIP Terendah, Gerindra Tertinggi
-
Survei Membuktikan Pemilih PKS-PDIP Paling Tinggi Tak Yakin dengan Kinerja Pemerintah Prabowo-Gibran
-
PDIP Sebut Para Mantan Gubernur Jakarta Siap Bantu Tim Transisi Pramono-Rano, Nama Jokowi Tak Disebut
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- Gibran Kebingungan Sebutkan 6 Suku di Indonesia, Netizen Geleng-geleng: Anak SD Aja Tahu..
Pilihan
-
Nasdem dan Gerindra Lakukan PAW di DPRD Kaltim, Siapa yang Menggantikan?
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 14 5G vs Vivo V40 Lite 5G, Duel HP 5G Terbaru
-
Harga Emas Antam Masih Tinggi, Hari Ini Dibanderol Rp1.624.000/Gram
-
Pengamat Curigai Sesatnya Kurs Rupiah di Google Ulah Hacker yang Kecewa pada Prabowo
-
Juventus Rekrut Jay Idzes Seharga Rp Rp 337 Miliar: 6 Bulan Balik Modal Kok
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI