Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Selasa, 04 Oktober 2022 | 16:49 WIB
Tim Khusus Gubernur Kepri, Sarafudin Aluan. (suara.com/istimewa)

SuaraBatam.id - Anggota Tim Khusus Gubernur Kepri, Sarafuddin Aluan menyampaikan permintaan maaf kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), terkhusus kepada Sekjen PDIP, Hasto Kristianto.

Permintaan maaf tersebut, jelas Sarafuddin merupakan bahwa dirinya telah membagikan (Share) atas penerusan pesan (forward message) yang telah menyinggung marwah partai tersebut di WhatsApp Grup "Kepri Discusion" dan ternyata diketahui berita hoax.

“Dengan kerendahan hati saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Ketua Umum (Ketum) Ibu Megawati Soekarno Putri, Sekjen Bapak Hasto, Ketua DPD PDIP Kepri Pak Soerya serta, seluruh pengurus dan kader PDIP di mana pun berada," ujar Sarafuddin, Selasa (4/10/2022).

Sarafudin juga mengakui, apa yang dilakukannya dan terjadi permasalahan tersebut merupakan murni kesalahan pribadinya. Hal ini, tidak ada kaitannya sama sekali dengan Gubernur Ansar Ahmad dan Pemprov Kepri.

Baca Juga: PDIP Dinilai Berhasil Tingkatkan Elektabilitas Puan Maharani, Pengamat: Kabar Baik

“Perlu saya tegaskan juga apa yang terjadi murni kesalahan saya sendiri. Tidak ada kaitannya dengan jabatan saya sebagai Timsus Gubernur,” tegasnya.

Selain itu, Sarafuddin juga menjelaskan bahwa dirinya tidak ada niat sama sekali ataupun sengaja membuat berita dan menjelek-jelekkan Sekjen PDIP di grup WhatsApp "Kepri Discusion".

Dirinya mengaku, postingan yang ia bagikan di grup WhatsApp "Kepri Discusion" itu, bukan murni dari tulisan dirinya. Melainkan ia hanya membagikan ulang postingan itu, dari grup lain yang ada di handphone-nya.

“Namun memang postingan berita itu, tanpa saya baca dan buka terlebih dahulu. Setelah kurang lebih 1 jam KPK melakukan klarifikasi dan menyatakan berita yang telah saya share tersebut adalah Hoax," ujarnya.

Menyadari berita tersebut hoax, Sarafudin berusaha untuk menghapus berita yang telah di share atau dibagikan di grup WhatsApp "Kepri Discusion".

Baca Juga: PSI Usung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024, Pesan Menohok ke PDIP?

"Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Partai PDIP, seluruh pengurus dan kader PDIP atas apa yang saya buat dan saya berjanji tidak akan mengulangi lagi. Saya berharap untuk dimaafkan atas perbuatan saya," ujarnya.

Sementara itu, terkait laporan terhadap dirinya oleh Ketua DPD PDIP Kepri atas postingannya itu ke Polda Kepri. Aluan mengatakan, dirinya siap apabila sewaktu-waktu dipanggil oleh penyidik Polda Kepri untuk memberikan keterangan terkait postingannya tersebut.

"Terhadap laporan Ketua DPD PDIP ke Polda Kepri, maka saya siap untuk menjelaskan kepada penyidik tentang apa yang terjadi," pungkasnya.

Kontributor : Rico Barino

Load More