
SuaraBatam.id - Bagi warga Kepulauan Riau (Kepri) yang tak mampu dan sedang berobat di Jakarta akan disediakan rumah singgah.
Fasilitas itu sedang diupayakan Pemerintah Provinsi Kepri.
"Pembangunannya sudah sesuai rencana, karena kita ingin rumah singgah ini benar-benar menjadi fasilitas yang dimanfaatkan warga Kepri," kata Gubernur Ansar Ahmad saat meninjau progres renovasi Kantor Badan Penghubung Kepri menjadi rumah singgah di Jakarta, Jum'at, dilansir dari Antara.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Ansar berkeliling melihat sejauh mana pembangunan rumah singgah di Jakarta.
Sesekali ia juga memberi masukan dan arahan terhadap pembangunan rumah singgah ini agar sesuai yang dibutuhkan oleh masyarakat Kepri.
"Saya yakin, keberadaan rumah singgah ini sangat membantu sekali. Oleh sebab itu, pembangunannya harus dikontrol terus supaya selesai sesuai harapan,” ucap Ansar.
Ansar menilai keberadaan Gedung Kantor Badan Penghubung Daerah di Jakarta yang sudah dibangun sebelumnya, sangat disayangkan apabila tidak digunakan sebagai rumah singgah. Terlebih banyak masyarakat Kepri yang menjalani pengobatan rujukan ke Jakarta khususnya ke Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita.
Kantor Badan Penghubung Kepri berlokasi di Jalan Gatot Subroto Nomor 2, RT.11/RW.2, Bend. Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat. Bangunan yang terdiri dari empat lantai ini dirancang mampu menampung 40 orang.
"Tahun ini kami akan melengkapi setiap kamar dengan fasilitas tempat tidur, lemari, dan lain-lain. Termasuk juga akan disediakan fasilitas lift untuk memudahkan orang naik turun antar lantai," ujar Ansar.
Gubernur berharap dengan kehadiran rumah singgah di Jakarta bisa membuat masyarakat Kepri yang berobat ke Jakarta tidak perlu kebingungan lagi mencari tempat tinggal sementara.
Menurutnya keberadaan masyarakat Kepri di daerah manapun harus mendapatkan perhatian dari Pemprov Kepri. Tidak hanya rumah singgah di Jakarta, Pemprov Kepri juga sedang membangun rumah singgah di Kota Batam untuk masyarakat dari kabupaten/kota lain yang ingin berobat di daerah tersebut.
"Rumah singgah ini menjadi salah satu barometer pelayanan kesehatan masyarakat khususnya yang kurang mampu, ini salah satu program prioritas kita," demikian Ansar dikutip dalam keterangan tertulis dari Diskominfo Provinsi Kepri. [antara]
Berita Terkait
-
Si Jago Merah Mengamuk di Pasar Taman Puring, Ratusan Kios Terbakar
-
5 Fakta 500 Kios Pasar Taman Puring Terbakar, Warga: Ini Kebakaran Ketiga!
-
Jakarta Darurat Sanitasi: Ratusan KK Masih BAB Sembarangan! Di Mana Saja Lokasinya?
-
7 Fakta Aksi Sapu Bersih di Puncak Bogor, Ancaman Penjara hingga Ultimatum untuk Perusak Lingkungan
-
Surga Sepatu Murah Itu Kini Memerah: Profil Pasar Taman Puring yang Sedang Terbakar
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Pelatih Vietnam Akui Timnya Kelelahan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23
-
Orang Dekat Prabowo dan Eks Tim Mawar Ditunjuk jadi Presiden Komisaris Vale
-
Bukti QRIS Made In Indonesia Makin Kuat di Dunia, Mastercard Cs Bisa Lewat
-
Luhut Ungkap Proyek Family Office Jalan Terus, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
-
Danantara Kantongi 1 Nama Perusahaan BUMN untuk Jadi Holding Investasi, Siapa Dia?
Terkini
-
BRI Tingkatkan Penyaluran KPR Subsidi, FLPP Jadi Andalan Program 3 Juta Rumah
-
Ajukan BRI Easy Card via Online, Nikmati E-Voucher Spesial Senilai Rp100 Ribu
-
Warga Batam Siap-siap! Listrik Padam 23-25 Juli 2025, Cek Wilayahmu
-
BRImo Catat Pertumbuhan Pengguna 21,2%, Capai 42,7 Juta Berkat Kemudahan Bertransaksi
-
Pinjol Ilegal Hantui Desa, BRI Siapkan Jurus Pamungkas Lewat Koperasi Merah Putih