
SuaraBatam.id - Siswa kelas VI Sekolah Dasar (SD) Negeri 04, Tanjung Uma, Lubuk Baja dikabarkan mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), tanpa menggunakan meja dan bangku.
Kabar ini kemudian viral di beberapa platform media sosial, kondisi itu sudah berlangsung sejak dua tahun belakangan.
"Apa yang beredar di media sosial saat ini tidak sepenuhnya benar. Mengenai siswa kita yang belajar, tanpa adanya sarana bangku dan kursi memang benar. Namun situasi ini baru dirasakan siswa tiga bulan belakangan," terang Kepala Sekolah SDN 04 Batam, Raudah saat ditemui, Kamis (22/9/2022).
Raudah menuturkan mengenai KBM bagi siswa tanpa menggunakan bangku dan meja ini, hanya dialami oleh siswa kelas VI, dan jumlah kelas yang tidak memiliki Sarana dan Prasarana (Sarpras) ini hanya berjumlah dua kelas saja.
Ketiadaan sarpras ini, dikarenakan bangku dan meja di dua kelas ini sudah mengalami kerusakan sehingga tidak dapat digunakan, serta meningkatnya jumlah peserta didik baru di Tahun Ajaran 2022/2023.
"Sarpras yang sebelumnya ada di dua kelas ini telah rusak parah. Sebenarnya kita sudah pesan, namun memang sampai sekarang belum datang saja. Jadi terpaksa siswa belajar lesehan. Namun hal ini tidak menganggu sama sekali," ungkapnya.
Kondisi ini juga sebelumnya telah dikabarkan kepada para orang tua siswa, dan Raudah menerangkan bahwa para orangtua siswa juga tidak merasa keberatan.
Mengenai informasi bahwa kondisi ini sudah berlangsung selama dua tahun, Raudah sendiri menyebutkan hal tersebut tidak dapat dibenarkan.
"Kalau dibilang dua tahun saya juga bigung. Karena di tahun 2020 seluruh siswa belajar online karena Covid. Kondisi ini juga kan berlangsung di 2021. Walau memang, ada aturan bahwa tatap muka boleh dilakukan dengan kuota 50 persen siswa per kelas," paparnya.
Baca Juga: Terkesan Lambat, Penyeludup Mobil Mewah di Batam Belum Disidang, Apa Sebab?
Pada tahun 2021, kondisi di setiap kelas juga diakuinya memenuhi persyaratan dan memiliki bangku dan meja yang digunakan siswa.
Walau demikian, pihak sekolah menyebutkan kondisi selama tiga bulan terakhir memang mendapat perhatian khusus.
Hal ini diperkuat, dengan permintaan bantuan Sarpras kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam.
"Alhamdulillah setelah kita meminta terus, kini satu kelas telah mendapat bantuan Sarpras. Dan kemungkinan akhir minggu ini, sarpras lainnya akan datang untuk satu kelas lagi," paparnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan menerangkan bantuan bangku dan meja bagi siswa di SDN 04 Tanjung Uma, telah masuk ke dalam anggaran di tahun 2022.
Anggaran untuk pengadaan Sarpras bagi SDN 04 ini, diakuinya dikarenakan peningkatan penerimaan siswa baru.
Berita Terkait
-
Dashboard Digital Investasi Resmi Meluncur, Permudah Investor Mengakses Informasi
-
Trump Deal Bikin Geger, Nasib Pabrik Apple Rp 16 Triliun di Batam Gimana?
-
Sosok Aisar Baru, Sultan Singapore Keeganteng
-
Membangun Budaya Literasi Lewat Transformasi Perpustakaan Sekolah Dasar
-
Kronologi Lengkap Pandji Pragiwaksono Dibayar Ardi Bakrie Kerjakan Tugasnya saat SD
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Akhirnya Jokowi Mau Tunjukkan Ijazah Asli, Tapi Kenapa Diperiksa di Solo, Bukan Jakarta?
Pilihan
-
Hasil Babak Pertama: Buang Peluang, Timnas Indonesia U-23 Masih Tertahan
-
Berubah Lagi! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Thailand
-
Menko Airlangga: Perang Thailand-Kamboja Belum Jadi Ancaman Ekonomi RI, Tapi Tetap Waspada!
-
Fenomena 'Rojali' Hantui Mal: BPS Ungkap Kelas Rentan Tercekik, Orang Kaya Ikut 'Ngerem' Belanja!
-
Termasuk Abraham Samad, Jokowi Ungkap Alasan 12 Orang Dilaporkan ke Polisi
Terkini
-
Ajukan BRI Easy Card via Online, Nikmati E-Voucher Spesial Senilai Rp100 Ribu
-
Warga Batam Siap-siap! Listrik Padam 23-25 Juli 2025, Cek Wilayahmu
-
BRImo Catat Pertumbuhan Pengguna 21,2%, Capai 42,7 Juta Berkat Kemudahan Bertransaksi
-
Pinjol Ilegal Hantui Desa, BRI Siapkan Jurus Pamungkas Lewat Koperasi Merah Putih
-
Dividen Menggiurkan, Saham BBRI Jadi Primadona Setelah Program Kopdes Merah Putih Diluncurkan