SuaraBatam.id - Kelanjutan kasus dugaan korupsi di SMKN 1 dan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) RSBP Batam masih jadi pertanyaan.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batam mengatakan menunggu audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kepri terkait kasus tersebut.
Melansir Batamnews--jaringan suara.com, Kasi Intel Kejari Batam, Riki Saputra mengatakan dua kasus tersebut saat ini pihaknya hanya menunggu audit yang sedang dilakukan BPKP Kepri.
"Kasus SIMRS dan SMKN 1 itu kita masih menunggu hasil audit. InsyaAllah, secepatnya akan selesai," ujar dia, Senin (19/9/2022).
Saat ditanya mengenai siapa-siapa saja yang terlibat atas dugaan kasus-kasus itu, Riki enggan menyebutkan. Pasalnya kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan.
"Belum bisa kita ekspos soal nama-nama yang terlibat. Kita masih dalam tahap penyidikan untuk itu," kata Riki.
Sebelumnya, Kejari Batam melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus korupsi di SMKN 1 Batam. Pemeriksaan tersebut dilakukan mulai dilakukan sejak Februari 2022 lalu.
Jaksa juga telah memeriksa 10 saksi atas dugaan kasus korupsi dana BOS di SMKN 1 Batam.
Untuk kasus SIMRS pada 22 Februari lalu, Kejari Batam meningkatkan status penyelidikan ke tahap penyidikan.
Baca Juga: Yakin Tak Terlibat, Ade Yasin Minta Dibebaskan dari Segala Tuntutan Jaksa
Jaksa telah memeriksa belasan saksi, termasuk petinggi RSBP Batam dalam kasus dugaan korupsi tahun 2018 sampai 2020 dengan kerugian negara hampir Rp 2 miliar.
Berita Terkait
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Belum Tetapkan Tersangka Kasus Kuota Haji, KPK Masih Tunggu Penyidik Pulang dari Arab Saudi
-
Bos Maktour di Pusaran Korupsi Haji, KPK Ungkap Peran Ganda Fuad Hasan Masyhur
-
Dewas KPK Panggil Jaksa yang Tak Periksa Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pembangunan Jalan Sumut
-
Kantor Bea Cukai Digeledah Kejagung, Dirjen: Belum Tentu Lakukan Kesalahan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam