SuaraBatam.id - Striker muda PSM Makassar, Ramadhan Sananta, kini menjadi sosok pemuda yang dibanggakan oleh masyarakat Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.
Bagaimana tidak, hal ini mencuat setelah pemuda berusia 19 tahun ini berhasil mencuri perhatian Shin Tae-yong, dan dipanggil oleh Tim Nasional sebagai pemain dalam agenda FIFA Matchday.
Keberhasilan pemuda asal Lingga ini, ternyata tidak lepas dari peran keluarga dan mendukung bakat sepakbola yang telah ditunjukkannya sejak belia.
"Ramadhan itu telah mengenal sepakbola sejak berusia tiga tahun. Bahkan dia sendiri mau membawa bola yang dia pakai untuk menemaninya tidur," ungkap paman Ramadhan Sananta, Firman, Sabtu (17/9/2022)
Firman juga menceritakan, bakat yang ditunjukkan Ramadhan kemudian dilihat oleh salah satu pamannya yang juga merupakan pelatih bola.
Dari sana Ramadhan kerap diikutkan dalam sesi latihan untuk mengikuti kompetisi Antar Kampung (Tarkam).
"Sejak kelas 3 SD, Ramadhan ini kerap diikutkan dalam sesi latihan tim Tarkam salah satu pamannya yang bernama Norman. Walau memang hanya melihat tim itu berlatih. Namun dia sembari mempelajari teori dalam bermain sepakbola," lanjutnya.
Bahkan karena kerap ikut dalam sesi latihan ini, Ramadhan sempat membuat pusing kedua orangtuanya akibat keaktifannya mengolah si kulit bundar di kawasan rumahnya.
"Kaca jendela rumah Ramadhan itu sudah lebih dari lima kali menjadi korban dari bola yang digunakannya untuk berlatih. Setiap dia pulang melihat tim Tarkam pamannya," terangnya.
Di masa remajanya, Ramadhan kemudian mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kompetisi sepakbola di Lingga.
Ramadhan yang menunjukkan kemampuan dalam mengolah si kulit bundar, diberikan kesempatan bermain dalam kompetisi Tarkam.
"Posisi pertama dia adalah bek tengah. Kemampuan dia beradaptasi dengan tim, menjadi keunggulan dan tim nya kerap memenangkan kompetisi Tarkam disini," ungkapnya.
Dikarenakan kemampuan yang ditunjukkannya, Ramadhan kemudian dipilih menjadi salah satu pemain yang diikutkan dalam tim sepakbola Kabupaten Lingga dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat Kepulauan Riau.
Pola permainan yang ditunjukkannya, kemudian membuat Ramadhan mendapatkan kesempatan guna melanjutkan pendidikan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Tanjungpinang.
Kemudian di tahun 2018, Ramadhan dan satu temannya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti seleksi kompetisi Asian School Football (U18) Championship, untuk kategori pelajar, walau dalam seleksi ini Ramadhan gagal dalam proses seleksi.
Berita Terkait
-
Miliki Aura Pemimpin, Jay Idzes Disebut Bakal Jadi Kapten Tim Sassuolo?
-
Gaji Rp670 Juta Per Bulan, John Herdman Langsung Bilang Yes Latih Timnas Indonesia
-
Arsitek di Balik Bayang-Bayang: Menakar John Herdman untuk Timnas Indonesia
-
Jadi Kandidat Kuat Latih Ole Romeny Cs, John Terry Kantongi Lisensi UEFA Pro
-
Here We Go! John Terry Calon Kuat Pelatih Pilihan Erick Thohir Latih Ole Romeny Cs
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar
-
Menu MBG Dirancang Sesuai Angka Kecukupan Gizi Harian Siswa